Menu Close Menu

Pemkab Luwu Peringati Maulid Nabi Muhammad 1440 H

Senin, 26 November 2018 | 18.17 WIB
DHEAN.NEWS LUWU - Pemerintah kabupaten Luwu gelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam 1440 Hijriah bertempat di Masjid Raya Al Islah Belopa, Senin (26/11/2018).

Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan yang tinggi kepada sosok Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Luwu H. Amru Saher menyampaikan agar setiap umat beragama hendaknya mewujudkan suasana yang aman dan damai.

"Saya himbau kepada semuanya agar tetap dalam bingkai semangat keagamaan, pilihan politik boleh beda tapi kita harus tetap menjaga ukhwah, mari menjaga kebersamaan yang telah terjalin", ujar Amru Saher.

Penceramah hikmah maulid, Pemerintah kabupaten Luwu menghadirkan penceramah kondang, H. Amri Amir yang akrab disapa Ustadz Delon.

Dalam tauziahnya Ustadz Delon menyampaikan bahwa dalam peringatan maulid, hal yang utama untuk kita pahami adalah makna dari maulid itu sendiri.

Dalam peringatan maulid, ada istilah sensasi dan esensi. Kegiatan maulid yang ramai dengan tampilan berbagai model Bunga Male merupakan sensasi dalam peringatan maulid, sementara yang menjadi esensi adalah meneladani sosok Rasulullah SAW.

"Bunga Male adalah hiasan dalam maulid yang merupakan bagian dari sensasi. Sementara esensi dalam maulid adalah mencontohi atau meneladani Rasulullah", tambahnya.

Dipertegas Ustadz Delon bahwa hikmah utama dari peringatan maulid yaitu sebagai manusia hendaknya menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalamkehidupan sehari-hari. 

" Dalam memperingati maulid pembahasan akhlak menjadi topik yang utama , karena dalam kehidupan Akhlak menjadi hal yang paling utama. Karena banyak orang berilmu tapi tidak berakhlak", jelasnya.

Komentar