Menu Close Menu

Pemecahan Rekor Menyelam Dunia di Manado, Dirpolairud Bali Cek Kesiapan Anggota

Selasa, 23 Juli 2019 | 09.56 WIB
DHEAN.NEWS BALI - Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol. Hadi Purnomo, S.H., M.H. didampingi Karo SDM Polda Bali, Kombes Pol. Enjang Hasan Kurnia, S.I.K. mengumpulkan anggota Diver Squad Bali Police di Gedung Rupatama Polda Bali, Senin (22/7/2019) siang. 

Mereka dikumpulkan untuk mengetahui kesiapan masing-masing anggota sebelum berangkat ke Manado, Sulawesi Utara untuk memecahkan rekor menyelam dunia (Guinness World Record) tanggal 3 Agustus mendatang. 

Diperkirakan ada 3000 penyelam putra dan putri dari seluruh Indonesia akan menyelam di laut kawasan Megamas dengan memecahkan tiga kategori, yaitu Longest Human Chain Underwater, Most People Scuba Diving dan Largest Unfurled Flag Underwater.

Mantan Kapolresta Denpasar itu menanyakan satu per satu anggota Diver Squad Bali Police terkait kelengkapan alat menyelam yang akan digunakan. Kemudian ia juga menjelaskan tentang teknis keberangkatan dan akomodasi yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung di Manado. 
“Kami melakukan pengecekan ke masing-masing anggota untuk mengetahui kekurangan yang masih ada terutama alat selam. Bagi yang alatnya masih kurang, kita catat dan carikan sehingga semua kegiatan berjalan sesuai lancar sesuai rencana,” ujar Kombes Pol. Hadi Purnomo, S.H., M.H. 

Perwira lulusan Akpol tahun 1993 ini mewanti-wanti agar seluruh anggota tetap menjaga disiplin. Keberhasilan Diver Squad Bali Police menuju Manado adalah peralatan alat selam kembali utuh, artinya tidak ada yang rusak dan tidak ada yang hilang. Kemudian kegiatan fun dive bersama Kapolda Bali berjalan lancar, tidak ada anggota yang terlambat dalam setiap kegiatan dan peralatan tambahan tidak hilang pada saat diperlukan. 

“Kegiatan menyelam ini akan disaksikan langsung oleh Kapolri dan Kapolda se-Indonesia, bahkan rencananya Panglima TNI juga akan turut hadir pada kediatan tersebut. Mari jaga nama baik Polda Bali dan kita sukseskan pemecahan rekor menyelam dunia di Manado,” tegas Dirpolairud Polda Bali.

Komentar