Menu Close Menu

Terlibat Aksi Tawuran, Sejumlah Pelajar SMK 4 Pinrang Di Amankan Polisi

Jumat, 07 September 2018 | 11.14 WIB

DHEAN.NEWS PINRANG - Belasan pelajar terlibat tawuran di daerah Kampung Maccubu Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Kamis, 06 September 2018 siang.

Terjadinya aksi tawuran antar pelajar tersebut di picu oleh permasalahan chatting messanger antara kedua kubu, sehingga terjadi kesalahpahaman yang berujung perkelahian.

Tim gabungan dari Polres Pinrang yang terdiri dari Unit Kam dan Opsnal Satuan Intelkam serta Unit Resmob Satuan Reskrim yang dipimpin oleh Kaur Intel Ipda Muslih yang mendatangi TKP, terpaksa mengamankan pelajar yang terlibat tawuran tersebut.

Ipda Muslih, Kaurbinops Satuan Intelkam Polres Pinrang yang di konfirmasi mengungkapkan bahwa para pelajar tersebut di amankan di Polres Pinrang karena terlibat tawuran antar sesama pelajar.

“Mereka terpaksa kita amankan karena terlibat tawuran massal. Kita terjun ke lokasi guna memback-up personel Polsek Patampanua Pinrang untuk membubarkan aksi para pelajar tersebut,” Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Patampanua Pinrang, AKP Muhammad Idris yang dikonfirmasi mengatakan, para pelajar itu terpkasa diamankan ke Mapolres Pinrang guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.

“Tawuran ini melibatkan puluhan pelajar dari tiga sekolah yaitu SMK Negeri 4, SMK Negeri 6 dan SMA Negeri 5 Pinrang antara pelajar asal Kampung Maccubu Patampanua dengan pelajar asal Batu Lappa. Karena isunya antar kampung, makanya kami amankan ke Mapolres karena cukup rawan jika kita amankan di Mapolsek,” jelasnya.

Idris menyebutkan bahwa aksi kejar-kejaran antara petugas dengan para pelajar yang terlibat tawuran sempat terjadi hingga ke areal persawahan di sekitar TKP.

“Kami juga mengamankan 12 motor milik para pelajar yang berhasil kabur. Untuk proses selanjutnya, kita serahkan ke Polres Pinrang sambil mencoba mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai, Karena ini menyangkut remaja yang masih berstatus pelajar, upaya damai kita upayakan dengan melibatkan pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing pelajar,” tuturnya.

Komentar