Menu Close Menu

Istilah "impor" Orasi politik salah satu Cawabup Selayar tuai protes

Sabtu, 14 November 2020 | 16.33 WIB

DHEAN NEWS SELAYAR - Beredarnya video Aji Sumarno menuduh pihak yang menggagalkan Caleg PKB dan PKS dapil Pasimarannu dan Pasilambena. Pengurus Perkumpulan Intelektual Madani Kabupaten Kepulauan Selayar angkat bicara. Menurutnya ungkapan ini tidak pantas diungkapkan oleh seorang calon wakil bupati.

"Tidak pantas dan tidak etis. Saya menduga motif ini dilakukan agar masyarakat terpecah belah. Isu murahan ini justru membuktikan kelemahan narasi seorang calon wakil bupati." Tegas Wawan.

Tidak hanya itu, di dalam video tersebut Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar ini mengungkapkan bahwa kegagalan calon legislatif partai PKB dan PKS di pemilihan kemarin dikarenakan adanya beberapa oknum dan Caleg Impor. Caleg impor yang di maksud disini adalah Defi Zulkifli dari fraksi partai Golkar.

Atas dasar itu, Andi Bakhtiar Efendy mengatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Bawaslu.

"DPD Golkar Selayar telah mengajukan laporan ke bawaslu sesuai surat  no. 32/PG-Sly/XI/2020 tgl 13 Nov 2020 karena Aji Sumarno diduga telah melakukan perbuatan menghasut, menfitnah, mengadu domba partai politik, masyakat dan atau kelompok masyarakat pada saat kampanye di Pasimarannu desa lamantu dan pasilambena desa karumpa pada tanggal 9 dan 11 Nov 2020, di mana orasi politiknya dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan sangat merugikan partai golkar dan simpatisan golkar." Ungkapnya.

Lanjut, Wawan meminta agar apa yang telah diucapkan oleh seorang calon wakil bupati tersebut harus dipertanggungjawabkan dan meminta Bawaslu untuk tidak tinggal diam dan menutup telinga.

"Kami berharap Bawaslu selaku badan pengawas tidak tinggal diam, ungkapan itu harus dipertanggungjawabkan, karena itu merugikan salah satu anggota dewan fraksi partai Golkar. Saya juga mau bilang bahwa narasi kampanye yang menyerang salah satu kontestan caleg beberapa tahun lalu ini justru menjadi bola pantul terhadap dirinya sendiri. Sebaliknya istilah impor ini lebih tepat ditujukan kepada beliau yakni Aji Sumarno sebagai putra daerah lain dan bukan putera asli Selayar. Semua masyarakat Selayar harus itu, itu poinnya dan harus digarisbawahi." Ungkapnya.

Menurutnya semua orang berhak untuk dipilih. "Semua punya hak untuk memilih dan dipilih. Semua orang berhak menjadi baik dan benar. Karenanya saya sampaikan jangan bikin gaduh masyarakat dengan cara-cara yang tidak etis dengan tujuan menghasut, memprovokasi dan memecah bela masyarakat  kepulauan Selayar." Tutupnya. (W) 

Komentar