Menu Close Menu

Polda Sulsel Tingkatkan Operasi Premanisme dan Penindakan Terhadap Geng Motor di Makassar

Jumat, 09 Mei 2025 | 20.57 WIB

  


Makassar, Jumat 09 Mei 2025 – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin intensif dalam menjalankan operasi terpadu untuk memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Fokus utama dari operasi kali ini adalah menindak lanjuti pemerasan yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) serta aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor, yang belakangan ini semakin meresahkan warga, khususnya di kota Makassar.


Pemberantasan Premanisme dan Pemerasan oleh Ormas

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., operasi ini difokuskan pada pemberantasan kelompok ormas yang sering melakukan pemerasan terhadap perusahaan dan usaha-usaha kecil. Kombes Didik menegaskan bahwa praktik pemerasan ini tidak hanya merugikan pemilik usaha, tetapi juga dapat berpotensi membuat usaha tersebut bangkrut atau memutuskan untuk hengkang dari Indonesia.

“Premanisme yang menjadi prioritas utama adalah ormas yang memeras dan mengganggu dunia usaha. Hal ini sangat merugikan masyarakat, dan dapat menurunkan kepercayaan dunia usaha terhadap situasi keamanan di Indonesia,” ujar Kombes Didik.


Penindakan terhadap Geng Motor

Selain ormas, Polda Sulsel juga memberikan perhatian lebih pada peningkatan aksi geng motor yang sering kali terlibat dalam tindakan kekerasan dan meresahkan masyarakat. Penegakan hukum terhadap geng motor akan dilakukan secara tegas sebagai salah satu upaya perlindungan bagi warga yang tinggal di wilayah Makassar dan sekitarnya.

“Penegakan hukum terhadap geng motor di wilayah Makassar akan dilakukan dengan tegas. Kami berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dari gangguan mereka,” tambah Kombes Didik.


Lokasi Target Operasi: Pasar, Terminal, Pelabuhan, dan Kawasan Parkir Liar

Operasi terpadu ini menyasar sejumlah lokasi rawan yang sering dijadikan tempat praktik premanisme, antara lain pasar tradisional, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, hingga wilayah pemukiman yang sering dikeluhkan masyarakat karena adanya premanisme. Polda Sulsel berharap operasi ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, menciptakan suasana yang kondusif bagi dunia usaha, dan menjaga stabilitas sosial di wilayah Sulawesi Selatan.

Masyarakat Dihimbau untuk Melapor

Sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan keamanan yang lebih baik, Polda Sulsel juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui atau mengalami tindakan premanisme yang merugikan. Pihak kepolisian siap membantu dan menindaklanjuti laporan masyarakat dalam upaya mewujudkan kondisi yang aman dan tertib.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan kami untuk menciptakan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme,” kata Kombes Didik.


Polri Siap Memberikan Rasa Aman 24 Jam

Polda Sulsel memastikan bahwa aparat kepolisian akan selalu hadir dan siap memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, terutama dengan melaksanakan patroli rutin di titik-titik rawan. Dengan upaya ini, diharapkan suasana kondusif tercipta, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang dan aman.

Komitmen Polda Sulsel untuk Menciptakan Keamanan

Polda Sulsel terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui tindakan tegas terhadap pelaku premanisme dan geng motor. Dengan dukungan dari masyarakat, diharapkan Sulawesi Selatan dapat menjadi wilayah yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

Komentar