Menu Close Menu

Wakil Bupati Takalar Sambut Kedatangan Muhammad Rapsel Ali di Takalar

Selasa, 28 Juli 2020 | 08.56 WIB

DHEAN.NEWS TAKALAR - Salah satu anggota DPR RI komisi VI Muhammad Rapsel Ali lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Takalar yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg. Se're,S.Sos di Baruga I Mannindori Lantai I Kantor Bupati Takalar pada Sabtu (25/7/2020) sore. 

Dalam agendanya, Anggota DPR RI Komisi VI tersebut hadir untuk memberikan sosialisasi kebangsaan UUD NKRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada para masyarakat.

Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg.Se're dalam sambutannya mengatakan 
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Takalar mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kedatangan Bapak Muhammad Rapsel Ali di daerah kami yang berjuluk Butta Panrannuangta".  Semoga kedatangan bapak bisa memberikan tambahan ilmu bagi kami di Takalar tentang  sosialisasi kebangsaan UUD NKRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang Bapak sampaikan." Jelas orang nomor dua di Kabupaten Takalar tersebut. 

H. Achmad menghimbau kepada para peserta sosialisasi agar betul-betul menyimak dan dapat memaknai setiap penyampaian materi yang diberikan. 

Sementara itu, Dalam materi yang disampaikan Muhammad Rapsel Ali, tentang 4 Pilar Kebangsaan yang meliputi: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. 

Muhammad Rapsel Ali menyimpulkan, jika kondisi Bangsa saat ini, perlu direduksi dengan sebuah transformasi 4 Pilar Kebangsaan.

"Empat Pilar Kebangsaan itu adalah sebuah implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menjaga kesatuan NKRI."jelasnya. 

Muhammad Rapsel Ali juga banyak berbicara peran pemuda, untuk membangun peradaban Bangsa. Tanpa dasar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, Bangsa ini takkan pernah kuat. Maka dari itu Muhammad Rapsel Ali menyampaikan, Pentingnya para pemuda untuk merenungi empat pilar Kebangsaan tersebut.

Turut hadir para anggota Forkopimda Takalar, Para Pimpinan OPD, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta para Organisasi Pemuda di Takalar.

Komentar