DHEAN.NEWS JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) yang dipimpin Ketua Umum Paulus Totok Lusida di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (05/03/2020) pagi hari.
Dalam pertemuan kali ini, kedatangan rombongan DPP REI ke Kantor Kementerian PPN/Bappenas adalah untuk memperkenalkan para pengurus DPP REI periode 2019-2022 kepada Menteri Suharso Monoarfa.
Paulus Totok Lusida, seorang pengembang asal Jawa Timur terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) masa kepengurusan 2019-2022 menyisihkan Joko Suranto asal Jawa Barat. Totok terpilih sebagai Ketua Umum DPP REI menggantikan Solaeman Soemawinata. Pada kepengurusan sebelumnya, Totok menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP REI.
Kepada Totok, Menteri Suharso mengatakan bahwa dirinya sebelum berkecimpung di dunia politik, pernah mempelajari, memahami, dan menekuni dunia usaha perumahan. Jadi, meskipun saat ini Menteri Suharso tengah menjabat Menteri di Kabinet, pengetahuan akan dunia perumahan atau properti tidaklah hilang begitu saja.
Selain itu, Paulus Totok Lusida juga menjelaskan kepada Menteri Suharso bahwa DPP REI saat ini sudah siap dan sangat ingin berkontribusi secara positif untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam bidang apapun juga.
“Kami semua yang ada di DPP REI saat ini sangat ingin berkontribusi secara aktif membantu Pemerintah Indonesia dalam bidang apapun,” kata Totok.
Senada dengan Totok, Menteri Suharso juga menerangkan bahwa selama ini Pemerintah Indonesia sangat perhatian dalam pembangunan perumahan untuk rakyat. Oleh karena itu, Menteri yang juga Ketum PPP ini meminta kepada REI untuk membantu program Pemerintah Indonesia dan ikut mendukung prinsip tersebut.
“Saat ini Pemerintah Indonesia sangat peduli dengan yang namanya perumahan untuk rakyat. Maka dari itu, saya meminta kepada REI untuk membantu dan mendukung konsep Pemerintah dalam menyiapkan perumahan untuk rakyat,” kata Menteri Suharso.
Komentar