Menu Close Menu

Pemkab. Kepulauan Selayar Sambut Tahun 2020 dengan Dzikir dan Doa Bersama

Rabu, 01 Januari 2020 | 01.05 WIB
KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Dzikir dan Doa Akhir Tahun 2019 dan Awal Tahun 2020 yang dikemas dengan tema ”Selayar Berdzikir Untuk Indonesia Maju”

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci alqur-an, dilanjutkan dengan tauziah agama oleh  H. Saiful Arief, S. H., Pembina Pondok Pesantren Babussalam Selayar, Serta acara inti dzikir dan doa bersama yang dipimpin Ustads H. Dudi Hermawan, Lc.

Lantunan Dzikir “Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih" terdengar menggema di Pendopo Rumah Jabatan Bupati sambut malam pergantian tahun, Selasa 31/12/2019 malam.

Terpantau, Bupati, H. Muh. Basli Ali bersama Forkopimda, Pimpinan OPD, Ketua dan Anggota TP. PKK dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang hadir  tak henti-hentinya mengucap lantunan dzikir dan doa jelang pergantian tahun.

Bupati mengatakan kegiatan seperti ini, rutin dilaksanakan pada setiap pergantian tahun, sejalan dengan visi Kabupaten Kepulauan Selayar.

”untuk itu, saya mengajak kita semua kiranya apa yang kita lakukan pada malam ini dilandasi niat tulus, mudah-mudahan Allah swt mengampuni segala dosa, kesalahan dan kehilafan yang kita lakukan selama ini, menghindarkan daerah kita dari segala bahaya dan bencana serta menuntun kita untuk menyelesaikan  berbagai persoalan yang dihadapi dalam membangun daerah ini” tandas Basli Ali dalam sambutannya.

Dalam konteks pemerintahan, tanpa terasa pemerintahan kami telah memasuki tahun ke empat, tentu banyak dinamika yang dihadapi dalam membangun daerah ini, untuk itu memasuki Tahun 2020 ini, hendaknya kita semua optimis untuk lebih baik. Lanjutnya

"Akhirnya saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berama-sama melepas Tahun 2019 dan menyambut Tahun 2020, Selamat Datang Tahun Baru, mari kita membulatkan tekad untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar menuju masyarakat maritim yang sejahtera bernasis nilai keagamaan dan kultural.” (HMS/IC)

-

Komentar