Menu Close Menu

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi : Dari Bali, Malaysia Sampai Singapura

Kamis, 08 Agustus 2019 | 11.00 WIB

DHEAN.NEWS JAKARTA - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Kamis, 8 Agustus 2019, bertolak menuju Provinsi Bali guna melakukan kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 09.10 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden dan rombongan akan disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose.

Dari bandara, Presiden langsung menuju Hotel Grand Inna Bali Beach di Sanur Kaja, Kota Denpasar. 

Di tempat tersebut, Presiden akan menghadiri peresmian Pembukaan Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selesai acara, Presiden akan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kemudian lepas landas menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk membahas sejumlah hal terkait kedua negara.

“Banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan Tun Dr. Mahathir Mohamad terutama yang berkaitan dengan perbatasan, dengan TKI kita. 

Termasuk mengenai diskriminasi minyak kelapa sawit kita. 

Itu yang utama,” kata Presiden kepada jurnalis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, pagi tadi.

Setibanya di Kuala Lumpur, Presiden Jokowi akan langsung menuju hotel tempatnya menginap selama berada di Negeri Jiran.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Bali, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho.

Komentar