DHEAN.NEWS PINRANG - Masyarakat Dusun Tanroe, Desa Baba Binanga, Kecamatan Duampanua, hari ini Rabu (14/8/2019) patut bersyukur. Karena hari ini merupakan awal menikmati aliran listrik di kampungnya.
Bupati Pinrang Irwan Hamid hari ini meresmikan sekaligus menyalakan langsung listrik yang ada di lokasi yang cukup jauh dari kota Kecamatan Duampanua.
Setelah meresmikan aliran listrik, Bupati dalam kesempatan itu, mengucapkan terimakasih kepada PLN khususnya UP3 yang telah bekerja sehingga Dusun Tanroe Desa Baba Binanga yang selama kurang lebih 30 tahun tidak teraliri listrik, kini dapat dinikmati.
Bupati berpesan kepada masyarakat untuk betul betul menggunakan fasilitas listrik ini dengan sebaik-baiknya. Bupati juga ingatkan masyarakat setempat untuk menjaga fasilitas listrik ini. Listrik di dusun Tonroe dapat dialiri listrik dengan membutuhkan sekitar 100 pemasangan tiang baru.
"Jagaki fasilitas listrik ini dengan baik" pesan Irwan.
Dengan masuknya listrik di daerah ini, kata Bupati, peluang usaha yang menggunakan tenaga listrik dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat.
"Jika usaha yang memerlukan listrik itu sudah didirikan, Pemerintah akan berusaha membantu untuk pengembangan usahanya" kata Bupati
Sementara Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Rizky Ardiana Bayuwerti menyampaikan komitmen kepada Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk mengaliri 100 persen Wilayah di Kabupaten Pinrang. Akan tetapi, lanjutnya, masyarakat perlu bersabar. Karena hal ini membutuhkan waktu dan proses.
Ibu Rizky juga berharap dengan dialirinya listrik di dusun Tanroe dapat membantu aktifitas keseharian masyarakat setempat. Aliran listrik ini, lanjutnya juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Dengan listrik ini, semoga usaha yang membutuhkan listrik dapat membantu" harapnya
Turut menyaksikan Dandim 1404 Pinrang Letkol ARM Lukman Sasono SE, Kadis PSDA, Muh. Jenal, Kasatpol PP Muhadir, Staf Ahli Andi Mahmud Bancing, Kabag Perekonomian Awal Maramat, unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa dan ratusan masyarakat setempat.
Komentar