Pangkep — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 PT Semen Tonasa, perusahaan semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu menggelar ajang bergengsi bertajuk Semen Tonasa Shooting Air Rifle Competition (STSARC) 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Semen Tonasa Shooting Club (STSC) di Lapangan Tembak STSC Siloro, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, selama dua hari, Sabtu–Minggu, 25–26 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan resmi ini dibuka oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, yang diwakili oleh Sulaiha Muhyiddin, S.E., M.Bus., C.A., selaku Direktur Keuangan PT Semen Tonasa.
Hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Sulsel, Ikhsan, S.Sos., M.M.
- Sekretaris Jenderal Serikat Karyawan Semen Tonasa
- Tim Shooter Sulsel
- Tim Antam Shooting Club
- Tim Shooter dari berbagai daerah seperti Kalimantan Timur, Kendari, Palu, Mamuju, Konawe, dan Morowali.
Atmosfer kompetisi terasa hangat dan penuh semangat, di mana peserta lintas daerah datang membawa semangat sportivitas serta semangat memperingati kiprah panjang Semen Tonasa dalam pembangunan nasional.
Ketua Umum Semen Tonasa Shooting Club, Hikmatillah, C.H., C.T., menjelaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bentuk edukasi publik tentang penggunaan senapan angin secara aman dan bertanggung jawab.
“Selain untuk menjaga ekosistem, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat. Bagi yang masih hobi berburu dengan senapan angin, kami arahkan untuk menyalurkannya melalui kompetisi resmi yang menjunjung keselamatan dan prestasi,” ungkap Hikmatillah.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi wadah pembinaan atlet menembak berbakat di Sulawesi Selatan, yang diharapkan bisa berprestasi hingga ke level nasional.
Sebelum pertandingan dimulai, seluruh peserta diwajibkan mengikuti sesi Pra Event Training (PET), yakni latihan resmi dan pengecekan peralatan atau Equipment Control.
Koordinator STSARC 2025, Syawaluddin Arbian H., S.Sos., menjelaskan pentingnya tahapan ini agar seluruh peserta memenuhi standar regulasi yang ditetapkan panitia dan Perbakin.
“Setelah dicek, jika senapan sudah sesuai regulasi, maka akan kami pasang segel resmi. Artinya, senapan itu tidak boleh diubah atau diutak-atik lagi hingga kompetisi selesai. Ini untuk menjaga keadilan dan keselamatan bersama,” jelas Syawaluddin.
Ia menambahkan, para atlet diberikan waktu bebas untuk latihan uji tembak di lapangan sebelum memulai kompetisi utama, agar lebih familiar dengan kondisi lapangan dan yakin terhadap performa peralatannya.
Ajang Semen Tonasa Shooting Air Rifle Competition 2025 menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan besar seperti PT Semen Tonasa mampu menggabungkan nilai olahraga, edukasi, dan tanggung jawab sosial dalam satu kegiatan.
Selain memperingati usia ke-57 perusahaan, acara ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antara karyawan, komunitas menembak, dan masyarakat luas.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan berlanjut setiap tahun sebagai bentuk komitmen PT Semen Tonasa dalam memajukan olahraga menembak dan mengedukasi penggunaan senapan angin secara bijak.








Komentar