Menu Close Menu

Ini Isi Amanat Irwasda Polda Banten di Upacara Hari Kesadaran Nasional

Senin, 18 Februari 2019 | 14.36 WIB
DHEAN.NEWS BANTEN - Upacara Hari Kesadaran Nasional, Dipimpin Oleh Kapolda Banten, Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, yang di Wakili Oleh Irwasda Kombes Pol I. Nyoman Labha, M.M, yang di hadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Banten, seluruh personil dan ASN Polda Banten.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memupuk kesadaran dan meningkatkan motivasi pengabdian, serta membangun jiwa patriotik dan semangat nasionalisme pada Setiap individu personil polri.

Dalam pelaksanaan upacara ini kapolda Banten yang diwakili oleh Irwasda Polda Banten menyampaikan amanat:

sebagai hamba tuhan yang beriman dan bertaqwa. marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt, tuhan yang maha kuasa, karena hanya atas limpahan taufik dan hidayah-nya, pada pagi hari ini kita masih diberikan nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan, sehlngga kita dapat melaksanakan upacara kesadaran nasional, dalam suasana yang penuh khidmat. 

mengawali amanat ini, saya ingin kembali mengingatkan, upacara yang kita laksanakan saat ini, bukanlah sekedar rutinitas dan kegiatan fisik semata. 
sebaliknya, upacara ini mengandung makna yang sangat penting, khususnya untuk memupuk kesadaran dan meningkatkan motivasi pengabdian, serta membangun j|wa patriotik dan semangat nasionalisme pada setiap individu personel polri. 

selain itu kesempatan ini juga akan saya gunakan untuk menyampaikan berbagai dinamika dan tantangan pelaksanaan tugas ke depan. 

seperti kita ketahui, 57 hari lagi. rakyat indonesia akan menunaikan hak politiknya pada pesta demokrasi pemilu 2019, yang sangat menentukan bagi keberlangsungan kepemimpinan dan pembangunan nasional 
pemilu 2019, menghadirkan tantangan yang multi dimensional bagi polri, bukan hanya terkait pemeliharaan kamtibmas, namun juga terkait lntegritas dan netralitas polri. 

pada aspek tantangan tugas. dinamika pemilu 2019. saat mu dihiasi oleh maraknya peredaran propaganda, yang mempertajam perbedaan, menimbulkan rasa kebencian. serta memperkuat polarisasi dalam kehidupan masyarakat, yang pada akhirnya dapat memicu konflik
isu keamanan logistik pemilu dari tahap pendistribusian dan penyimpanan, " pada rekapitulasi suara. juga memiliki pansus yang tinggi bagi terjadinya berbagai gangguan kamtibmas. seperti pengrusakan. pemalsuan dan sabotase. 

sementara itu, pada aspek integritas dan netralitas, pemilu 2019 bermakna sangat strategis. yang sangat menentukan bagi tegaknya marwah institusi dan menguatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri. 

Irwasda Juga Menyampaikan, bahwa mencermati dinamika dan tantangan yang  ada, maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa arahan kepada seluruh peserta upacara, untuk dipedomani dan dilaksanakan: 

1. tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa; 

2.intensifkan deteksi dini dan perkuat pengamanan, dengan menggelar kegiatan preemtif dan preventif, dengan melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat; 

3.bangun sinergi harkamtlbmas dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dengan pemerintah daerah, satuan tni, penyelenggara pemilu, instansi terkait, para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun dengan mitra kamtibmas lainnya; 

4. junjung tinggi netralitas polri dalam pergelaran pemilu 2019, serta perkuat soliditas dan integritas, dengan mengimplementasikan nilai tribrata dan catur prasetya, baik dalam kehldupan pribadi, dalam pelaksanaan tugas, maupun dalam kehidupan bermasyarakat; 

5. perkuat kehadiran personel polri, untuk menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan, serta mendinginkan situasi dalam kehidupan masyarakat. 

Irwasda juga menyampa|kan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggl-tingginya kepada seluruh personel polda banten dan jajaran atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukan dalam pelaksanaan tugas. 

semoga apa yang kita lakukan, dinilai sebagai ibadah dan mendapatkan ridho allah swt, tuhan yang maha esa 

Komentar