Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong pemerataan perkembangan generasi muda dengan menyediakan konektivitas internet cepat untuk Sekolah Rakyat di seluruh pelosok negeri.
Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menegaskan inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional memperluas akses pendidikan dan mempercepat transformasi digital dari pinggiran.
"Kalau internetnya sudah sampai, anak-anak kita jangan khawatir. Mereka pasti bisa berkembang lewat digitalisasi, apalagi dengan adanya Sekolah Rakyat yang luar biasa ini," ujar Dirjen Infrastruktur Digital usai mendampingi kunjungan Menkomdigi Meutya Hafid ke Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (28/6/2025).
Menurut Wayan Toni, pendidikan digital bukan hanya soal perangkat dan jaringan, tapi soal keadilan sosial untuk memastikan semua anak Indonesia memiliki peluang yang sama untuk belajar dan maju.
Kehadiran internet cepat dalam Sekolah Rakyat dinilai menjadi bukti bahwa transformasi digital tidak boleh meninggalkan siapa pun dan pemerintah terus mendorong agar setiap anak bangsa memiliki akses setara terhadap pendidikan berkualitas.
“Ini berkat Pak Prabowo dan Pak Gibran dan semua para pimpinan kita sehingga ini bisa terlaksana,” tuturnya.
Dengan infrastruktur digital sebagai tulang punggung, Kementerian Komdigi berupaya mendukung Sekolah Rakyat agar bisa mencetak generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Komentar