Menu Close Menu

Balik ke Balikpapan, KMP. Tunu Pratama Tinggalkan Bira-Pamatata

Sabtu, 14 Juli 2018 | 21.52 WIB
KMP. Tunu Pratama
DHEAN.NEWS SELAYAR - Pasca  Laka Laut  KMP.  Lestari Maju  yang mengakibatkan  36 Korban  meninggal  Dunia,  pihak  terkait  nampaknya  mulai  memperketat  pemeriksaan  Kapal yang  melayani  Rute Bira- Pammatata.  KMP. Tunu  Pratama 2888   dilaporkan  telah  meninggalkan  Pelabuhan  Bira  dengan  tujuan  Balik Papan, hari ini Sabtu  14 Juli  2018 pagi 

Keberangkatan KMP. Tunu Pratama 2888 disebabkan karena Setelah dilakukan pemeriksaan  oleh Biro Klasifikasi  Indonesia  (BKI) dan Mi  Kesyahbandaran dan  otoritas  Pelabuhan  Makassar, dilakukan    Pelarangan  Beroperasi  terhadap Kapal tersebut. 

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Kepulauan Selayar Drs. Andi Baso, menjelaskan  bahwa  berdasarkan  surat dari PT. Raputra Jaya, tanggal  11 Juli  2018 yang disampaikan  langsung oleh pemilik Kapal H. Udin, menyebutkan bahwa KMP. Tunu Pratama Jaya 2888, akan melakukan perbaikan pada Galangan milik  PT.Raputra Jaya di Balikpapan. Oleh karenanya Kapal tersebut diberangkatkan hari  ini.  
"Sesuai surat yang diantar langsung oleh Pemilik Kapal an.H.UDIN, KMP. Tunu Pratama Jaya, akan melakukan perbaikan pada Galangan milik sendiri (PT.Raputra Jaya) ", Ungkapnya. 

Dalam  pemberitahuannya  juga disebutkan  bahwa Kapal  tersebut  akan melakukan  perbaikan safety Devices  dan beberapa  aspek  teknis  untuk  memperbaiki  performa Kapal  dalam  beroperasi. 

Dengan  keberangkatan  KMP.  Tunu Pratama 2888  ini, praktis untuk  sementara  penyeberangan  Bira-Pamatata (PP) hanya dilayani satu  unit  Kapal Milik PT. ASDP yakni  KM. Bontoharu  dengan  dua kali  trip  pelayaran.  Adapun  jadwal  sbb:
Pamatata – Bira: Trip I Pukul 07.00 Wita,  Trip II Pukul 13.00 Wita
Bira – Pamatata : Trip I Pukul 10.00 Wita, Trip II Pukul 16.00 Wita

Dengan  kondisi  ini  diprediksi  bahwa  akan terjadi  kepadatan  penumpang  untuk  setiap  Trip  KM. Bontoharu.  Oleh karenanya  Pemerintah  Kabupaten  Kepulauan  Selayar sudah mengajukan  permohonan  penambahan Armada  Ferry  ke Pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan,  termasuk  disampaikan  kepada Komisi V  DPR RI  yang  beberapa  waktu  lalu  melakukan  Kunker  Spesifik  di Kabupaten Kepulauan Selayar. (As)

Komentar