 |
| Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan Saat Menjadi Pembicara di Konferensi ttg Blue Carbon |
DHEAN.NEWS JAKARTA - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara kunci dalam konferensi tentang karbon biru bertajuk "Mainstreaming Blue Carbon into National Agenda to Meet Global Commitments" di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (18-7-2018).
Konferensi yang digelar oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bersama Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau CIFOR ini bertujuan untuk mengarahkan pengembangan karbon biru di Indonesia.
Menko Luhut dalam konferensi itu menyampaikan tentang dampak menumpuknya sampah plastik di laut serta upaya pemerintah Indonesia untuk menanganinya.
Dikutip dari laman CIFOR, 'karbon biru’ atau lazim dikenal sebagai blue carbon merujuk pada karbon yang diserap dan disimpan di dalam laut dan ekosistem pesisir. Disebut ‘biru’ karena terbentuk di bawah air.
Dalam hal ini termasuk pula karbon pesisir yang tersimpan dalam lahan basah pasang surut, seperti hutan pasang surut, mangrove, semak pasang surut dan padang lamun, di dalam tanah, biomassa hidup dan biomassa mati dalam kolam karbon.
Komentar