Menu Close Menu

KPU Pinrang Gelar Rakor Persiapan Penetapan DPTb Tahap II Dan DPK Pemilu 2019

Senin, 04 Maret 2019 | 23.27 WIB
DHEAN.NEWS PINRANG - Menjelang Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wapres serta Pemilihan legislatif tahun 2019, KPU kabupaten Pinrang mengelar Rapat Koordinasi Persiapan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tahap II dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) Pemilihan Umum 2019.

Gelar rapat koordinasi ini di laksanakan di Ball Room The "M" Hotel Pinrang Jl. Jend. Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Senin, (04/03/2019).

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Ketua KPU Pinrang bersama anggota Divisi KPU Pinrang, anggota KPU Provinsi Sulsel, Pihak Kepolisian Resort Pinrang, Anggota Bawaslu Pinrang, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang, Pihak Bakesbangpol Pinrang, Pihak RSUD Lasinrang Pinrang, PPK se-kabupaten Pinrang dan Perwakilan Parpol Peserta Pemilu tahun 2019 serta LO Calon anggota DPD.
Dalam rapat ini, Ketua KPU Pinrang Alamsyah, SH., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemilih yang menggunakan KTP (DPTb) di istilahkan sebagai Pemilih Pindahan dan akan dimasukkan sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Sekarang ini Petugas Penyelenggara Kecamatan (PPK) telah bekerja secara maksimal untuk melakukan sosialisasi di masyarakat agar apabila ingin Pindah Memilih agar secepatnya mengurus Formulir A5, Sangat diperlukan Kerjasama yang baik dengan Pihak Disdukcapil untuk memberikan data - data Penduduk secara Riil guna memudahkan pendataan Pemilih yang datang dan Pindah domisili." Terang Alamsyah.

Selain itu, Komisioner Bawaslu Pinrang Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Ripah Wardana, SE. SH, menyampaikan bahwa pihaknya tidak memili wewenang dalam masalah teknis proses pendataan pemilih, namun pihaknya telah mendapat informasi tentang adanya mobilisasi penduduk / masyarakat untuk mengurus Pindah Domisili oleh salah satu Partai atau Caleg untuk mendapatkan suara.

"Terkait data pemilih, khususnya di Lapas Pinrang, agar dilakukan pendataan secara detail terhadap tahanan yang baru masuk, terutama nama dan asal daerahnya untuk memudahkan Petugas Penyelenggara bisa mendeteksi asal mula Pemilih." Pintanya.

Setelah inti kegiatan rapat koordinasi, di lanjutkan dengan sesi tanya jawab antar peserta rapat dalam menyamakan persepsi dengan memberikan saran dari masing-masing pihak terkait.

Komentar