Menu Close Menu

ASDP Semakin Gencar Perkuat Pariwisata Indonesia di 2019

Jumat, 18 Januari 2019 | 19.32 WIB
DHEAN.NEWS JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin serius memperkuat pariwisata Indonesia. Hal ini dinyatakan langsung Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ferry Ira Puspa Dewi, Rabu (16/1). Ira mengatakan ASDP tahun ini akan gencar melakukan ekspansi untuk merambah sektor pariwisata. Hal ini dilakukan untuk melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan. ASDP menjadi yang terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.

Menurut Ira, sektor pariwisata menyimpan banyak potensi. Pasalnya masih banyak daerah wisata yang belum terjamah oleh transportasi.

"Karenanya di awal tahun 2019, ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antar pulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat," ujar Ira Puspadewi.

Salah satu yang akan menjadi fokus ialah pengembangan Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni. Dermaga ini sudah beroperasi sejak Desember lalu. Ujicoba dilakukan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru lalu. Namun baru akan lebih didorong secara maksimal pada tahun ini.

Ira juga menambahkan, akan mengembangkan satu dermaga baru lagi pada 2019 agar lebih banyak lagi kapal yang bersandar. Rencanannya pengembangan dermaga baru ini sudah bisa di gunakan pada musim Lebaran 2019.

"Tahun ini ada sepasang dermaga baru di Merak Insya Allah Lebaran sudah jadi," ucapnya.

Selain itu, proyek Labuan Bajo Marina juga akan dikebut. ASDP menargetkan dapat segera merampungkan dan mengoperasionalkan area komersial pada bulan Maret 2019. Setelah itu diikuti oleh pengoperasian hotel pada bulan Juni, dan proyek marina pada bulan September.

"Pariwisata itu yang sedang kita lakukan menciptakan destinasi baru. Jadi bukan cuma menyebrang ada hotelnya, ada belanjanya juga bisa satu paket," katanya

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat selama 2018 sudah melayani sekitar 7.126.250 penumpang. Angka ini naik 4,2% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu yang hanya 6.838.804 penumpang.

Di sisi lain perseroan juga berhasil melayani 6,46 juta kendaraan untuk menyebrang. Sementara untuk jumlah barang yang diantar untuk menyebrang mencapai 882 ribu ton barang.

"Tahun ini, kami juga menargetkan dapat melakukan penambahan kapal sebanyak 9 unit, dan peningkatan load factor 53% serta market share 15% di lintasan komersial. Tidak lupa juga, dalam mendukung digitalisasi tiket, kami akan memperluas penjualan tiket melalui channel distribusi online sehingga pengguna jasa akan semakin dimudahkan dalam pembelian tiket ferry," pungkasnya.

Makin seriusnya ASDP terjun memperkuat pariwisata mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. Langkah ini membuktikan kuatnya semangat Indonesia Incorporated untuk membangun sektor pariwisata Indonesia. Terlebih sektor ini telah ditetapkan sebagai core ekonomi bangsa oleh President Joko Widodo.

"Spirit Indonesia Incorporated. Spirit menjadikan pariwisata leading sektor perekonomian Indonesia. Ini inline dengan spirit Presiden Joko Widodo. Pariwisata adalah DNA Indonesia. Pariwisata akan menjadi sektor penghasil devisa terbesar Indonesia. Itu jelas karena pariwisata kita tumbuh 3 kali lipat dari pertumbuhan pariwisata dunia," ujar Menpar Arief Yahya.

Komentar