DHEAN.NEWS PINRANG - Pihak BMKG Sulsel menjelaskan bahwa saat ini tengah memasuki musim kemarau dimana masyarakat merasakan cuaca yang cenderung panas menyengat. Hal ini diungkapkan Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Provinsi Sulsel, Siswanto kepada Redaksi Media Center Pinrang. Minggu, (07/10/2018).
Siswanto melanjutkan, saat ini memang tengah memasuki fenomena musim kemarau, dimana, Kabupaten Pinrang adalah salah satu daerah yang terkena dampak iklim yang cukup panas.
"Memang saat ini masih termasuk fenomena musim kemarau, musim penghujan diprediksi pada November dasaria ke I," ungkapnya lebih lanjut.
Siswanto juga mengingatkan untuk tidak mengkaitkan fenomena kemarau ini dengan gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi tengah, karena menurutnya kedua hal ini sangat jauh berbeda.
"Fenomena gempa dan cuaca tidak ada hubungannya, air laut surut di wilayah Pinrang itu pengaruh surut terendah." ungkapnya.
Siswanto juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita Hoax yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, Tsunami terjadi pasti lah di dahului oleh gempa dengan kekuatan besar, sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Pinrang. (Rls/Rayi/SMpin).
Komentar