Menu Close Menu

Hormati Rekan Yang Meninggal di Papua Saat Kawal Kotak Suara, Polres Bojonegoro Naikkan Bendera Setengah Tiang

Rabu, 04 Juli 2018 | 04.05 WIB

DHEAN.NEWS BOJONEGORO - Proses pemungutan suara Pemilukada serantak yang telah selesai pada  hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 yang lalu menyisakan duka bagi Polri, dimana 2 orang anggota dari Polres Puncak Jaya saat mengawal kotak suara usai pencoblosan gugur oleh kelompok kriminal bersenjata (KBB) di daerah Disrik Torere Kabupaten Puncak Jaya.

Untuk menghormati jasa para anggota yang telah mengamankan proses pemungutan suara tersebut, mulai hari ini, Rabu (03/06/2018) hingga 7 hari kedepan, Polres Bojonegoro akan menaikkan bendera setengah tiang sebagai bentuk bela sungkawa atas jasa 2 anggota Polri yang gugur yaitu Ipda Jesayas H . Nusi KBO Sat Binmas Polres Puncak Jaya dan Brigpol Sinton Kabarek Ba Sat Sabara Polres Puncak Jaya.

"Tidak hanya di Polres Bojonegoro, namun seluruh kantor Polisi menaikkan bendera setengah tiang, karena Polri sedang berduka", ucap Kapolres, Selasa (03/07/2018)

Perlu diketahui bersama bahwa saat proses mengawal kotak suara usai pemungutan suara Pemilukada serentak 2018, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya melakukan penghadangan dan penembakan kepada rombongan pengamanan Pilkada di kampung Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6) sore yang mengakibatkan dua anggota Polri dan satu warga sipil tewas diterjang peluru KKB, sedangkan 7 anggota, namun sebelumnya 3 anggota sempat dinyatakan hilang.

Aksi penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Kepala Distrik Torere dan 9 anggota Polres Puncak Jaya. Mereka akan kembali usai mengawal pencoblosan di TPS Douw 2 Distrik Muara Hulu ke Distrik Torere Kabupaten Puncak Jaya dengan menggunakan 2 buah speedboat.

Kapal pertama pertama membawa masyarakat dan kapal kedua membawa muatan kepala Distrik Torere bersama 9 anggota dari Polres Puncak Jaya. Saat melintas di Distrik Torere terjadi penghadangan oleh kelompok KKB dari darat pinggir tebing sungai terhadap rombongan.

Speed pertama yang ditumpangi masyarakat berhasil lolos sedangkan speed yang ditumpangi kepala Distrik Torere bernama Obaja Fruaro bersama anggota PAM mendapat tembakan dari darat dan mengenai korban kepala Distrik dan 2 anggota Polisi dan Saat ini korban meninggal dunia. Adapun anggota yang selamat yakni Bripka Maks Anjonderin, Brigpol Steven Auparay, Bripda Daniel Tambunan dan Bripda Firmansa, sementara 3 anggota yang sempat dinyatakan hilang yaitu Brigpol Yusuf Toding, Brigpol Mulyadi dan Briptu Petrus Imbiri.

Komentar