JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kesiapan akhir pameran industri pertahanan internasional Indo Defence 2024 di JIEXPO Kemayoran, Senin (9/6/2025).
Peninjauan dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis untuk memastikan bahwa pembukaan resmi Indo Defence 2024, yang akan digelar pada 11 Juni 2025 mendatang, berlangsung optimal, aman, dan berkesan.
“Kita harus pastikan semua berjalan lancar dan profesional. Tampilkan yang terbaik di mata dunia,” tegas Menhan Sjafrie kepada seluruh panitia dan tim teknis di lapangan.
Pameran pertahanan berskala internasional ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan menjadi salah satu forum strategis untuk memamerkan keunggulan industri pertahanan nasional, sekaligus memperluas jaringan kemitraan global Indonesia.
Indo Defence 2024 Jadi Sorotan Global
Indo Defence Expo & Forum 2024 dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Juni 2025, dengan menampilkan ratusan peserta dari berbagai negara. Acara ini tak hanya akan memamerkan teknologi dan alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga menjadi forum diplomasi pertahanan strategis dan promosi kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
Menhan dan Wamenhan memeriksa secara detail kesiapan area pameran, sistem keamanan, jalur protokoler, hingga ruang VVIP untuk memastikan kenyamanan tamu-tamu internasional dan delegasi dari negara sahabat.
Dorong Kolaborasi Internasional dan Kemandirian Industri Pertahanan
Menhan Sjafrie menekankan pentingnya event ini sebagai peluang emas untuk menunjukkan kemandirian dan daya saing industri pertahanan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tengah percaturan geopolitik dan teknologi global.
“Kita ingin Indo Defence 2024 jadi wajah kemajuan industri pertahanan Indonesia di mata dunia. Ini bukan hanya soal pameran, tapi juga soal kepercayaan dan reputasi bangsa,” tandas Menhan.
Dalam rangkaian pembukaan nanti, Presiden Prabowo juga dijadwalkan memberikan keynote speech yang akan menggarisbawahi arah strategis pertahanan Indonesia dalam era modernisasi militer dan kemandirian teknologi alutsista.
Indo Defence Siap Gaet Investasi dan Teknologi Baru
Indo Defence 2024 juga menjadi ajang penting dalam menjajaki investasi strategis, alih teknologi, hingga penguatan riset pertahanan. Kementerian Pertahanan berharap ajang ini mampu mendorong sinergi antara BUMN pertahanan, pelaku industri dalam negeri, dan mitra internasional dalam satu ekosistem yang progresif dan berkelanjutan.
Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi dari PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, serta partisipasi dari negara-negara besar seperti Korea Selatan, Turki, Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat.
Komentar