Menu Close Menu

Empat Remaja Ditangkap Karena Pencurian AC dan Celengan Masjid di Barugaia Selayar

Jumat, 09 Mei 2025 | 13.09 WIB



SelayarPolsek Bontomanai berhasil menangkap empat remaja berusia belasan tahun yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian unit AC milik SMP 27 Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar. Keempat pelaku yang semuanya masih berstatus pelajar, yakni AR (16), ZA (17), AK (16), dan IW (15), diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu malam, 7 Mei 2025, setelah aksi pencurian yang mereka lakukan terungkap.


Modus Pencurian yang Terungkap Berkat Kejelian Warga

Peristiwa ini bermula pada malam hari sekitar pukul 22.00 WITA, ketika seorang warga bernama Sattu melihat dua remaja yang berjalan keluar dari belakang tembok sekolah sambil membawa mesin AC. Warga tersebut langsung menegur mereka, namun kedua pelaku langsung melarikan diri. Tidak lama setelah itu, AR datang ke rumah warga tersebut dan mengaku sebagai salah satu pelaku pencurian tersebut serta mengungkapkan identitas tiga rekannya. AR juga mengakui bahwa pencurian tersebut dilakukan dalam dua malam berturut-turut, dan sebagian komponen AC telah dijual.

Setelah mendapatkan pengakuan dari AR, pihak Polsek Bontomanai segera melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk menangkap para pelaku lainnya. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa keempat remaja ini sudah sering melakukan aksi pencurian di beberapa lokasi berbeda.


Aksi Pencurian Berulang: Dari HP hingga Celengan Masjid

Hasil pengembangan kasus menunjukkan bahwa para pelaku telah melakukan berbagai aksi pencurian sebelumnya. ZA, misalnya, terlibat dalam pencurian HP, bensin, kelapa, hingga dua celengan masjid. AK juga terlibat dalam pencurian celengan masjid, sementara AR dan IW turut serta dalam aksi pencurian kelapa dan komponen AC lainnya.

Menurut Kapolsek Bontomanai, Iptu Rahmat Saleh, penangkapan ini tidak terlepas dari keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Meskipun tidak ada laporan resmi dari warga, pihak kepolisian merasa adanya keresahan masyarakat, khususnya di Desa Barugaia.

“Kami mendengar adanya keresahan masyarakat, khususnya di Desa Barugaia. Namun, sayangnya tidak ada laporan resmi. Oleh karena itu, kami perintahkan Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, dan Kanit Reskrim untuk turun langsung ke lapangan, menyelidiki, dan mendorong para korban agar segera melapor,” ujar Kapolsek.


Penyelidikan Kasus Pembobolan Kios dan Pengungkapan Modus Baru

Polsek Bontomanai juga tengah mendalami dugaan keterlibatan para remaja ini dalam sejumlah aksi pencurian lainnya, termasuk dalam pembobolan kios milik Ibu Hasna yang terjadi sebelumnya. Dalam insiden tersebut, para pelaku masuk rumah saat korban sedang tidur, mencuri uang tunai sekitar Rp3 juta dan rokok, serta membawa unit CCTV untuk menghilangkan jejak.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah pelakunya masih dari kelompok ini atau berbeda,” tambah Kapolsek.


Tindakan Lanjut dan Penanganan Hukum

Saat ini, keempat remaja tersebut telah diserahkan ke Polres Kepulauan Selayar untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka kini berada dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal, yang akan mengkaji proses hukum dengan memperhatikan status mereka yang masih di bawah umur.


Kapolres Selayar Beri Apresiasi dan Peringatan Keras

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, mengapresiasi langkah cepat Polsek Bontomanai dalam menangani kasus ini. Namun, beliau juga memberikan peringatan keras terhadap para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.

“Ini adalah peringatan keras bagi kita semua, terutama para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Keluarga berperan sangat penting untuk mencegah anak-anak terjerumus ke dalam tindakan kriminal,” ungkap Kapolres.


Tingkatkan Patroli dan Kerja Sama Masyarakat

Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, pihak kepolisian meningkatkan patroli malam di wilayah-wilayah rawan kejahatan. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan segala tindakan kriminal agar bisa menjaga Selayar tetap aman dan kondusif.

“Kerja sama masyarakat sangat penting agar kita bisa menjaga Selayar tetap aman dan kondusif,” tegas Kapolres.


Pentingnya Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Menjaga Keamanan

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam menjaga anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam dunia kejahatan. Selain itu, kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat vital untuk menciptakan lingkungan yang aman. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Komentar