Menu Close Menu

Video Conference Dengan Wagub, Bupati Selayar Laporkan Kendala Penanganan Covid-19 di wilayahnya

Jumat, 03 April 2020 | 17.59 WIB
DHEAN.NEWS SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) melaporkan kondisi terkini penanganan penyebaran pandemi covid-19 dan dampak pada aspek sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ditimbulkan, kepada Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.  

Laporan penanganan penyebaran pandemi covid-19 tersebut disampaikan oleh H. Muh. Basli Ali di ruang kerjanya pada rapat koordinasi dengan Wagub dan tim gugus tugas percepatan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan dengan Bupati/Walikota Se-Sulawesi Selatan melalui video conference, Jumat (3/4/2020) pukul 09.00 wita.

Bupati didampingi Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan,M.Si, Para Asisten Setda, Kadis BPBD, Kesehatan, Sosial, Perhubungan, Disperindagkum, Direktur RSUD, serta Kabag Humas Setda Siti Rahmania, S.H. 

"Sebaran Covid -19 diwilayah kami yakni ODP sebanyak 39 Orang, PDP 1 (satu) orang, yang PDP ini telah kita lakukan Rapid Tes yang pertama dan hasilnya negatif, tetapi tetap kita menunggu hasil tes yang kedua, sementara yang postif corona alhamdulilla nol, berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar tetap seperti ini," ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab telah menyiapkan Puskesmas Bontoharu untuk menampung suspec corona jika nantinya terjadi penularan yang tidak terkendali.

"Semoga di Selayar ini tidak ada tertular virus Corona, tetapi jika memang ada yang terindikasi maka akan kita lakukan penanganan dan kita sudah menyiapkan tempat dan ruang isolasi sementara,"ungkapnya.

Terkait dengan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat akibat wabah corona, Pemkab Selayar telah menyiapkan anggaran sebesar 4 (empat) Milyar, khusus untuk penanganan Covid-19 dan berupaya mempercepat penyaluran bantuan baik yang bersumber dari APBN maupun dari APBD.

Selanjutnya Bupati menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi  Pemkab dalam penanganan Covid -19, salah satunya adalah kondisi geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang hampir seluruh wilayahnya adalah kepulauan.

"Kendala yang sangat kami rasakan adalah adalah banyaknya pintu masuk menuju Selayar, hampir seluruh daerah kami merupakan pintu masuk hal disebabkan wilayah kami adalah wilayah kepulauan, tentu ini menjadi tantangan tersendiri," jelas Basli Ali. 

Namun demikian, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan edaran kepada para kepala desa untuk masing-masing memantau wilayahnya, dan melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang datang.

Sementara terkait dengan sembilan bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan masih aman terkendali, meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti gula dan telur.

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Gubernur Andi Sudirman meminta dan berharap agar kabupaten/kota terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (IC)

Komentar