Pesisir barat Pantai Sumingi dan Kampung Penyu menjadi objek pantauan langsung menantu Wapres KH. Ma'ruf Amin ini, karena lokasi ini merupakan daerah yang terdampak abrasi dan gelombang tinggi pada akhir Desember 2019 yang lalu.
Hadir mendampingi Muh. Rapsel Ali, Sekda Marjani Sultan, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Kapolsek Polebunging AKP RAMLI. RA, Camat Bontomanai, Kades Barugaiya, dan Pengelola Kampung Penyu beserta rombongan lainnya.
Dalam kunjungan ini, Muhammad Rapsel Ali akan menjadikan hasil peninjauan ke Lokasi terdampak Abrasi ini sebagai Laporan hasil reses dengan catatan khusus untuk dilakukan perbaikan.
"saya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Kampung Penyu terjadi Abrasi yang menyebabkan beberapa fasilitas rusak parah dan hanyut terbawa air seperti tempat yang digunakan sebagai penangkaran penyu yang rusak total," ungkapnya kepada Selayarnews saat ditemui di Lapangan.
 |
| Muhammad Rapsel Ali, Foto bersama Kapolsek Polebungin dan pengelola, sambil memegang Penyu, saat meninjau Pesisir Barat Pantai Sumingi dan Kampung Penyu Kec. Bontomanai Kab. Kepulauan Selayar, Sabtu 14/03/2020. |
Merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kampung Penyu menurut Rapsel adalah lokasi yang perlu perhatian dan tindakan khusus dari Pemerintah.
"khususnya Badan Nasional Panggulangan Bencana (BNPB) dan Pekerjaan Umum (PU) untuk bisa memberikan bantuan pemulihan dan pembuatan rumah penangkaran penyu yang lebih baik," jelas Rapsel.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menangani hal ini, Anggota DRP-RI Fraksi Nasdem ini juga menyampaikan bahwa akan segera melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait untuk membicarakan hal-hal yang dibutuhkan dalam merekondisi objek wisata Kampung Penyu ini.
"kami sudah minta kepada jajaran pemerintah dan hari senin ini kami akan melakukan rapat juga beserta BPBD setempat untuk membicarakan hal lebih konkret lagi beserta yang lain-lain agar bisa optimal," tutupnya.
***
Komentar