Menu Close Menu

Ada Destinasi Digital GenPI di SM Danau Toba Edisi Makassar

Sabtu, 08 Desember 2018 | 16.15 WIB
DHEAN.NEWS MAKASSAR - Jumat (7/12) ini menjadi momentum istimewa buat sejarah Destinasi Digital Night Market Parapat. Pasar yang menjadi tempat ngumpul anak-anak netizen GenPI (Generasi Pesona Indonesia, Red) itu ikut dikenalkan di Seminar Strategi Baru Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di The Rinra Hotel, Makassar.

"Atraksinya nggak cuma nature dan culture saja. Ada juga destinasi digital Night Market Parapat yang baru saja dilaunching kawan-kawan GenPI Sumatera Utara," tutur Kasubid Pemasaran Area I Kemenpar, Alfin Merancia, Jumat (7/12).

Pakar pariwisata Ike Janita Dewi terdiam. Ketua DPD ASITA Sumut Solahuddin Nasution ikut menyimak. Begitu juga dengan Akademisi Poltekpar Makassar Windra Aini dan perwakilan Garuda Indonesia Vonny Fransiska Pinontoan. Semua seakan dibuat penasaran oleh Destinasi Digital Night Market Parapat.
Rupanya, tak hanya Alfin yang getol mempromosikan destinasi digital. Di banyak forum, Menpar Arief Yahya juga sering mempresentasikan Destinasi Digital! Inilah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media sosial, dan nge-hits di Instagram. Kids Zaman Now sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah: “Instagramable.”

Lantaran Instagramable, destinasi digital Night Market yang ada di Parapat dijamin kece. Spot-spotnya dijamin fotogenik. Jumlahnya pun banyak. Di sudut manapun, foto yang diambil dijamin banyak menaikkan impressions.

"Silakan berlibur Ke Toba. Jangan lupa mampir ke Night Market Parapat. Tempatnya bagus. Semua sudut adalah surga buat fotografer dan videografer. Banyak angle yang tidak ada di tempat lain. Sangat eksklusif dan semakin mengundang orang datang," timpal Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Masruroh.
Anak-anak muda komunitas GenPI di Sumatera Utara membuat konsep pasar, sebagai bungkus Destinasi Digital. Desainnya dibuat egaliter. Bebas tawar menawar, dan tempat ngerumpi segala tema. "Jadi bukan hanya sekotak tempat berjumpa buyers dan sellers. Ini juga tempat kreatif, tempat berkumpul, berinteraksi yang melahirkan apa saja yang jadi kekuatan baru karena selalu menggerakkan 3F (Friends, Followers, dan Fans) mereka," timpal Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani.

Yang lebih penting lagi, destinasi digital ini menjadi inkubator buat GenPI untuk belajar 2C sekaligus. Yang pertama memperkuat Creative Value. Satunya lagi, Commercial Values. Anak-anak muda millennials itu jadi belajar bermedia sosial yang keren, positif, mengangkat dan mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Sekaligus belajar bisnis, menciptakan peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Komentar Menpar Arief Yahya juga sangat positif. Maklum, Destinasi Digital ini juga mengasah anak-anak muda yang tergabung dalam GenPI untuk terus berkreasi, berinovasi
Semua di drive mengikuti selera zaman yang makin cepat bergerak. "Saya ingin menghidupkan minimal 100 Pasar Genpi baru di tahun 2018 ini. Kita kategorikan menjadi tiga, sama dengan portofolio bisnis pariwisata," tutur Menpar Arief Yahya.

Pertama, Destinasi Digital Nature, yang berbasis pada alam sebagai objek selfie, seperti pedesaan, sawah, gunung, hutan, pantai, dan semua unsur alam.

Kedua, Destinasi Digital Culture, yang mengambil tema karya budaya, seperti heritage, kota lama, kota tua, taman budaya, kuliner, busana nusantara, dan lainnya.

Ketiga, Destinasi Digital Man-made yang kerap disebut Urban Market, untuk di dalam kota. Seperti Pasar Kampung Bekelir di Kota Tangerang, Banten, yang dimotori GenPI Kota Tangerang dan GenPI Banten, dan sudah kick off hari Minggu, 11 Februari 2018 lalu. Objek selfie-nya, gambar-gambar kreatif, tiga dimensi, dengan food truck dan aneka kuliner modern.

"Saya mengingatkan lagi bahwa untuk mencapai hasil yang luar biasa kita harus selalu menghasilkan ide-ide yang tidak biasa. Inovasi adalah suatu keharusan untuk bisa mengejar ketertinggalan dari pesaing-pesaing kita. Target 17 juta wisatawan mancanegara tahun ini harus kita rebut! Salam Pesona Indonesia!" ujar Menteri yang baru saja dianugerahi Philip Kotler Sebagai The Best Marketing Minister of Tourism of ASEAN itu. (*)

Komentar