 |
DHEAN.NEWS BARRU - Sebanyak 200 pemuda jemaat Gereja yang tergabung dalam wilayah klasis Parepare mengikuti kegiatan ibadah bersama di Gereja Toraja jemaat Barru, Selasa (11/9/2018).
Ibadah bersama tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan para pengurus Persatuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) se-klasis Parepare.
Dalam kegiatan ibadah bersama itu, para pemuda ini turut dibekali materi deklarasi antihoax pada media sosial.
Pendeta Gereja Toraja jemaat Barru, Firman Panggarra mengatakan materi antihoax kami berikan, karena kami ingin para pemuda atau kaum milenial ini dapat memahami seperti apa dampak penyebaran berita hoax di era digital seperti saat ini.
"Sehingga mereka dapat bertanggung jawab pada diri sendiri untuk tidak terpengaruh dari penyebaran berita hoax di media sosial," kata Firman, Rabu (12/9/2018).
Lebih lanjut, dia berharap bahwa para pemuda ini dapat menjadi pribadi yang terus hidup dalam bingkai kebenaran. "Dan terhindar dari kehidupan yang tidak baik," harapnya.
Sekadar diketahui, para pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) klasis Parepare ini terdiri dari beberapa kabupaten yakni, Barru, Pinrang, Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Soppeng.
Komentar