Menu Close Menu

Jelang Berakhirnya TMMD 102, Masyarakat Berat Lepas Satgas TMMD

Selasa, 14 Agustus 2018 | 21.43 WIB

DHEAN.NEWS SELAYAR - Suasana haru biru mewarnai hari-hari terakhir menjelang berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102, tahun 2018 di wilayah Kodim 1415/Selayar, Sulawesi-Selatan yang dititik fokuskan di Kampung Dodaiyah, Desa Harapan, dan Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu.

Merasa telah menyatu dengan keluarga besar TNI, warga masyarakat di sekitar lokasi TMMD 102, seakan begitu berat untuk berpisah dan melepas personil satgas TMMD menjelang detik-detik terakhir, ditutupnya kegiatan operasi bhakti TNI yang tertuang lewat pelaksanaan program TMMD 102, tahun 2018.


Jalinan tali persaudaraan dan silaturrahim antara warga masyarakat dengan anggota satgas TMMD yang tercipta lewat kegiatan makan bersama, bakti sosial, dan ngumpul bareng di luar jam TMMD, membuat masyarakat, seakan tak rela melepas tim satgas TMMD untuk kembali ke satuan masing-masing.

Wajah sedih dan kehilangan jelas terpancar di raut wajah warga masyarakat di kala mereka teringat dengan berbagai bentuk kegiatan komsos yang dilakukan tim satgas TMMD 102 selama kurun waktu empat bulan berada di lokasi kegiatan.

Gaya ringan tangan  anggota TNI dalam membantu setiap bentuk kesulitan yang dialami oleh masyarakat membuat suasana kian terasa haru. Terbukti, selama empat bulan berada di lokasi TMMD, anggota TNI, tidak jarang, ikut turun tangan membantu masyarakat petani kopra mengupas sabut kelapa dengan cara manual menggunakan linggis dan sekaligus membantu proses pengasapan, sampai kepada tahapan pengemasan kopra ke dalam karung.

Jalinan kebersamaan kembali tercipta di saat anggota satgas TMMD membaur dengan warga melewatkan suasana sore dengan bermain volly bersama. Suasana kebersamaan kembali tercipta pada malam hari, saat anggota TNI, ikut serta turun ke laut mencari ikan bersama warga dengan menumpangi perahu bagang milik salah seorang warga masyarakat nelayan di Kampung Dodaiyah.

Situasi yang hampir sama kembali terbina dan terjalin akrab di penghujung malam, ketika masyarakat dan anggota satgas TMMD duduk melantai bersama sembari mengasah ketajaman otak dan pikiran dengan cara bermain catur. (fadly syarif)

Komentar