Menu Close Menu

Dulu Viral Anak Nelayan Jadi Polwan, Kini Bripda Kiki Wulandari Mengabdi di Polres Selayar

Jumat, 10 Oktober 2025 | 19.46 WIB


Selayarnews
– Masih ingat, nama Kiki Wulandari sempat menjadi perbincangan hangat di berbagai media nasional tahun lalu. Gadis asal keluarga nelayan dari salah satu pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar itu viral setelah video tangis harunya bersama sang ayah menyebar luas saat dinyatakan lulus seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024.


Dalam momen yang diunggah akun resmi SSDM Polri dan diberitakan sejumlah media nasional maupun regional, Kiki berlari memeluk ayahnya, Suaib (48), begitu mendengar namanya disebut dalam daftar calon siswa yang lulus. Dengan air mata bahagia, ia berkata lirih, “Alhamdulillah pak, luluska,” disambut pelukan haru sang ayah yang berucap, “Alhamdulillah nak.”


Suaib, seorang nelayan sederhana yang setiap hari melaut dengan penghasilan tidak menentu, kala itu tak mampu menahan tangis bahagia. Ia tak pernah menyangka, anak yang dibesarkannya di tengah keterbatasan hidup itu akan berhasil mewujudkan impian menjadi anggota Polri. Kiki Wulandari lulus menjadi polisi melalui Jalur Afirmatif Actions.


Kini, setahun setelah momen haru itu, Kiki Wulandari telah resmi menyandang pangkat Brigadir Dua (Bripda) dan berdinas sebagai Polisi Wanita di Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Selayar, Polda Sulawesi Selatan. Dengan seragam kebanggaannya, ia kembali ke tanah kelahirannya untuk mengabdi dan melayani masyarakat di kampung sendiri.


Setiap pagi, sosok Polwan cantik itu tampak berdiri di tepi jalan raya Benteng, mengatur arus kendaraan dan menyapa pengendara dengan senyum ramah. Di balik sikap tegasnya, tersimpan kisah perjuangan inspiratif dan doa dari keluarga nelayan di pulau kecil yang jauh dari kota.


“Bersyukur sekali bisa kembali dan bertugas di Selayar. Ini tanah kelahiran saya, tempat orang tua saya tinggal. Saya ingin mengabdi di sini dan membalas doa serta perjuangan mereka,” ungkap Bripda Kiki dengan mata berbinar, Jumat (10/10).


Berdasarkan data Staf Sumber Daya Manusia Polri, Bripda Kiki Wulandari lahir di Kabupaten Kepulauan Selayar pada 30 Juni 2005. Ia tercatat sebagai lulusan Pendidikan Bintara Polri Tahun 2024, dengan TMT pangkat 18 Desember 2024. Sejak menuntaskan pendidikan, ia langsung menjalani penugasan di beberapa wilayah kepolisian.


Riwayat penugasannya dimulai dari Polda Sulsel (18 Desember 2024) yang kemudian diarahkan ke Polres Kepulauan Selayar sebagai personel yang ditempatkan di wilayah kepulauan berpenghuni. Selanjutnya, sejak 25 Februari 2025, ia diperbantukan pada satuan di Polsek Takabonerate, wilayah terluar Polres Selayar yang dikenal memiliki karakteristik kepulauan terpencil. Terhitung 8 April 2025, Bripda Kiki resmi diarahkan ke Unit Binmas Polsek Takabonerate, sebelum kemudian ditempatkan di Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Selayar tempatnya berdinas saat ini.


Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., sebelumnya menegaskan bahwa kisah seperti yang dialami Kiki menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang latar belakang ekonomi atau daerah asal.


“Semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri tanpa dipungut biaya. Jangan percaya pada isu bahwa masuk Polri harus bayar. Itu tidak benar,” tegasnya.


Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi Bripda Kiki Wulandari yang kini bertugas di wilayah asalnya. Ia menilai, kehadiran Polwan muda dari daerah kepulauan seperti Kiki menjadi inspirasi bagi generasi muda di Selayar.


“Polwan seperti Kiki membawa semangat baru bagi institusi Polri di daerah kepulauan. Ia adalah contoh bahwa kerja keras, disiplin, dan doa orang tua mampu mengantarkan seseorang mencapai cita-cita. Kami bangga memiliki anggota seperti dia,” ujarnya.


Kapolres menambahkan bahwa Polres Kepulauan Selayar akan terus memberikan ruang bagi putra-putri daerah untuk berkarier di kepolisian dan mengabdi bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mewujudkan pemerataan sumber daya manusia hingga ke wilayah kepulauan.


(Hms/Red)

Komentar