.png)
Palopo, Sulawesi Selatan – Tiga bulan lalu, sebuah pernyataan mencuri perhatian publik Palopo. CEO Data Politik Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi, dalam sebuah forum terbuka dengan percaya diri berkata, "Mending Ibu Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota langsung ukur jas pelantikan saja."
Kini, kalimat bernada ramalan itu terbukti.
Pada awal Agustus 2025, Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2025–2030. Pelantikan digelar secara khidmat di Aula Kantor Gubernur Sulsel, dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga simpatisan yang telah mengikuti perjuangan pasangan ini sejak awal Pilkada.
Pelantikan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang demokrasi Palopo yang harus melalui dua kali Pilkada dalam satu tahun akibat putusan pemungutan suara ulang (PSU).
Saat dihubungi, Syarifuddin mengaku bersyukur dan siap mengemban amanah.
"Insya Allah kami sudah siap. Doakan agar semuanya berjalan lancar," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu (27/7/2025). Ia pun membenarkan bahwa jas pelantikan sudah diukur sejak sebulan lalu.
Dedi Alamsyah dan Ketepatan Survei DPI
Pernyataan Dedi Alamsyah pada 7 Mei 2025 silam sempat dianggap terlalu percaya diri. Namun, survei yang dipaparkannya kala itu bukan isapan jempol. DPI merilis hasil elektabilitas pasangan Naili–Syarifuddin sebesar 51 persen, hanya berselisih 0,47 persen dari hasil real count KPU yang mencatat 50,53 persen suara untuk pasangan ini.
"Kombinasi keterwakilan gender, kedekatan dengan masyarakat, dan semangat perubahan menjadi kunci kemenangan," jelas Dedi saat dihubungi kembali setelah hasil final diumumkan.
Data dari KPU menunjukkan akurasi luar biasa dari survei DPI, semakin menegaskan kredibilitas lembaga tersebut sebagai rujukan analisis politik yang tajam dan berpijak pada data.
Hasil Rekapitulasi PSU Pilwalkot Palopo 2025
Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota digelar di Media Center KPU Palopo pada 27 Mei 2025. Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengumumkan bahwa dari 94.705 pemilih, sebanyak 93.697 suara dinyatakan sah. Berikut hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon:
Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin (OME): 47.349 suara (50,53%)
Farid Kasim Judas – Nurhaenih: 35.058 suara (37,41%)
Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta: 11.021 suara (11,76%)
Putri Dakka – Haidir Basir: 269 suara (0,02%)
Pesan Demokrasi dari Kota Palopo
Pelantikan Naili Trisal sebagai Wali Kota perempuan pertama di Palopo menjadi simbol perubahan. Bersama Syarifuddin, mereka mengusung agenda keberlanjutan dan reformasi tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif dan partisipatif.
Keberhasilan ini juga menyampaikan pesan kuat: bahwa politik data dan prediksi berbasis survei bukan hanya alat kampanye, tapi juga alat ukur yang akurat dalam menganalisis arah perubahan masyarakat.
Seperti kata Dedi Alamsyah, "Data tak pernah bohong. Kadang hanya perlu waktu untuk membuktikannya."
Komentar