Menu Close Menu

FIBA Inaspro 3x3 Challenger Jakarta 2025 Sukses Digelar, Menpora Dito: Masa Depan Basket 3x3 Semakin Cerah

Rabu, 30 Juli 2025 | 18.00 WIB

 



Jakarta – Ajang internasional FIBA Inaspro 3x3 Challenger Jakarta 2025 sukses digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dan resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Kejuaraan yang menjadi bagian dari FIBA World Series 2025 ini mendapat sambutan meriah dari penonton dan publik olahraga tanah air. Menpora Dito menyampaikan apresiasinya atas sukses penyelenggaraan ajang bergengsi ini, yang dinilai mampu mendongkrak semangat dan masa depan bola basket 3x3 Indonesia.


“Alhamdulillah, pelaksanaan FIBA World Series 2025 di Jakarta berjalan sangat sukses. Penonton sangat antusias, atmosfernya luar biasa,” ujar Menpora Dito usai menutup acara bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik, Selasa (29/7/2025).


Ajang final ini mempertemukan Tim 3x3 asal Swiss, Lugano, melawan tim asal China, Hangzhou, dengan kemenangan untuk Lugano 21-14. Pertandingan puncak tersebut menjadi penutup sempurna bagi gelaran yang juga menampilkan paduan antara olahraga, budaya, dan UMKM.


Menpora Dito menegaskan, kesuksesan ini menjadi indikasi kuat bahwa olahraga basket 3x3 memiliki masa depan yang cerah di Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan meramaikan event serupa di masa mendatang.


“Ayo kita ramaikan Inaspro 3x3 Challenger tahun depan. Saya optimis, 3x3 di Indonesia akan makin berkembang,” ungkap Dito yang hadir bersama Direktur LPDUK Inaspro Ferry Kono.


Dalam penyelenggaraan ini, ekosistem pendukung seperti sektor UMKM, pelaku seni, dan industri olahraga turut bersinergi menyukseskan acara. Kolaborasi multisektor ini, menurut Menpora, merupakan langkah konkret dalam memperkuat fondasi industri olahraga Indonesia.


“Kolaborasi sangat sempurna. UMKM-nya, seninya, olahraga dan penggemarnya bersatu. Ini model ekosistem olahraga yang ideal,” tegasnya.


Lebih lanjut, Menpora Dito mengungkapkan bahwa FIBA 3x3 Challenger dan FIBA 3x3 Women Series akan terus digelar di Indonesia hingga tahun 2028. Untuk tahun depan, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah ajang tersebut.


“Tahun depan akan lebih seru karena kita akan gelar FIBA 3x3 Challenger di pelataran candi di Jogjakarta. Konsepnya akan menggabungkan warisan budaya dan olahraga modern,” pungkasnya.


Keberhasilan event ini menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang siap untuk event olahraga internasional dan berkomitmen membangun ekosistem olahraga prestasi berbasis kolaborasi lintas sektor.

Komentar