Wamenhan Donny Ermawan Taufanto Jelajahi Stan Pertahanan Dalam dan Luar Negeri di Indo Defence

 

Jakarta — Pameran pertahanan berskala internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum memasuki hari ketiga pelaksanaannya pada Jumat (13/6/2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Di tengah antusiasme pengunjung yang terus mengalir, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto turut hadir dan meninjau sejumlah stan pameran.

Didampingi Irjen Kemhan, Dirjen Pothan Kemhan, dan Kapusalpalhan Baranahan Kemhan, Wamenhan Donny tampak aktif berdialog dengan para peserta pameran. Ia mengunjungi berbagai stan yang menampilkan teknologi, inovasi, dan produk strategis di bidang pertahanan, baik dari pelaku industri pertahanan dalam negeri maupun dari mitra luar negeri.

Sorotan Kunjungan Wamenhan di Hari Ketiga Indo Defence 2025:

Stan Dalam Negeri:

• Markas Besar TNI

• TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara

• Ralika Group

• SMA Taruna Nusantara

• Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung

Wamenhan tampak memberi perhatian khusus pada sejumlah pengembangan inovatif karya anak bangsa, termasuk stan pendidikan pertahanan yang melibatkan generasi muda, seperti SMA Taruna Nusantara.

Stan Internasional yang Dikunjungi:

• United Arab Emirates (UAE)

• Naval Group (Prancis)

• Safran

• Boeing

• Thales

• Lockheed Martin

• Aerospace Long-March International Trade Co., Ltd (ALIT – China)

Kehadiran Donny di stan internasional ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap mitra global, tetapi juga sebagai langkah konkret membangun kerja sama strategis antarnegara di bidang teknologi pertahanan, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta peningkatan kapasitas industri pertahanan nasional.

 

“Kami ingin memastikan bahwa Indo Defence bukan hanya ajang promosi teknologi, tetapi juga menjadi forum untuk menjajaki kolaborasi dan alih teknologi demi memperkuat postur pertahanan Indonesia,” ujar Donny usai melakukan kunjungan.

Indo Defence 2025 tahun ini diikuti oleh lebih dari 900 perusahaan dari puluhan negara dan menjadi panggung penting bagi pertukaran teknologi, informasi, serta peluang investasi pertahanan yang berorientasi jangka panjang.

Kunjungan Wamenhan RI di hari ketiga Indo Defence 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri pertahanan nasional. Melalui pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak, baik domestik maupun internasional, Indonesia terus mengarah pada kemandirian pertahanan yang tangguh dan berdaya saing global.

---