Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, H.E. Prapan Disyatat, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025. Pertemuan ini diadakan dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral serta membahas beberapa isu strategis di bidang pertahanan dan keamanan kawasan.
Pembahasan Kerja Sama Pertahanan ASEAN dan Kolaborasi Industri Strategis
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Dubes Prapan Disyatat membahas berbagai topik penting, antara lain kerja sama pertahanan dalam kerangka ASEAN, rencana pertukaran siswa militer, serta latihan gabungan antara kedua negara. Keduanya juga mendiskusikan potensi kolaborasi industri pertahanan, termasuk kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan PT PAL Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pertahanan Indonesia dan Thailand melalui pengembangan produk-produk strategis.
Selain itu, mereka juga membahas peluang kerja sama riset dalam bidang teknologi pertahanan melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dalam inovasi teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas pertahanan kedua negara.
Usulan Patroli Maritim Terkoordinasi
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie juga mengusulkan patroli maritim terkoordinasi sebagai langkah penting dalam memperkuat keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara. Usulan ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi lebih erat antara Indonesia dan Thailand dalam mengatasi tantangan keamanan maritim, seperti pelanggaran wilayah, perompakan, dan perdagangan ilegal yang dapat mengancam stabilitas kawasan.
Selain itu, Menhan Sjafrie juga mengusulkan agar kedua negara dapat mempererat hubungan budaya bela diri melalui pertukaran antara Muay Thai dari Thailand dan Pencak Silat dari Indonesia, sebagai bagian dari diplomasi pertahanan yang lebih inklusif. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menghargai tradisi budaya masing-masing, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik antara kedua negara.
Komitmen terhadap Prinsip Bebas Aktif dan Stabilitas Kawasan
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip bebas aktif dalam politik luar negeri. Menhan Sjafrie mengungkapkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat, terutama di kawasan Asia Tenggara, demi menciptakan stabilitas dan perdamaian yang lebih baik.
“Kita harus terus memperkuat kerja sama antarnegara sahabat untuk menjaga stabilitas kawasan yang penting bagi kita semua. Indonesia selalu berpegang pada prinsip bebas aktif, dan kami berkomitmen untuk mempererat hubungan dengan Thailand sebagai mitra strategis dalam berbagai aspek, termasuk pertahanan dan keamanan,” ujar Menhan Sjafrie dalam pernyataannya setelah pertemuan.
Pertemuan yang Meningkatkan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand
Pertemuan antara Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Dubes Prapan Disyatat ini menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand dalam menjaga stabilitas kawasan dan mengembangkan kolaborasi di berbagai sektor. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kedua negara dengan membahas lebih lanjut berbagai inisiatif yang dapat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, keamanan, industri, dan budaya.
Harapan untuk Kerja Sama yang Lebih Erat di Masa Depan
Keduanya berharap bahwa kerja sama pertahanan ini akan terus berkembang dan dapat membawa manfaat strategis yang lebih besar bagi Indonesia dan Thailand, serta ASEAN secara keseluruhan. Menhan Sjafrie juga menyampaikan harapan agar program patroli maritim terkoordinasi dapat segera diimplementasikan sebagai langkah konkret untuk memperkuat keamanan maritim di kawasan.
Penguatan Kolaborasi untuk Mencapai Tujuan Bersama
Pertemuan Menhan Sjafrie dengan Dubes Prapan Disyatat menjadi simbol penguatan hubungan Indonesia-Thailand, serta kerja sama yang lebih erat di bidang pertahanan dan keamanan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif dalam menjaga keamanan regional, tetapi juga mengembangkan industri pertahanan, pendidikan, dan budaya di kawasan ASEAN. Indonesia dan Thailand menunjukkan bahwa kerja sama strategis di bidang pertahanan dan keamanan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara, serta untuk stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Komentar