Kepulauan Selayar – Sejumlah influencer ternama nasional melakukan kunjungan eksploratif ke berbagai destinasi wisata unggulan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dalam rangka memperkuat promosi pariwisata melalui konten digital. Pulau Bahuluang, Bukit Nane, Balojaha, hingga Liang Kareta menjadi lokasi-lokasi ikonik yang berhasil mereka dokumentasikan dan bagikan ke jutaan pengikut di berbagai platform media sosial.
Nama-nama besar seperti Reza Dwi Yanda atau yang dikenal sebagai Ejaak, serta pasangan Alam Nazhifa dan Shifa Kelana, mengabadikan keindahan alam Selayar melalui berbagai format konten digital dalam program yang difasilitasi oleh Wonderful Selayar. Tidak hanya menikmati keindahan panorama, para konten kreator ini juga menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Selayar pada Jumat (17/05/2025) untuk menyampaikan kesan dan masukan langsung kepada pihak terkait.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Nur Ihsan Chairuddin, S.S., bersama jajaran pejabat terkait dari Bidang Pemasaran Pariwisata dan Bidang SDM & Ekonomi Kreatif. Diskusi terbuka berlangsung hangat membahas strategi branding destinasi, penguatan konten promosi digital, hingga tata kelola kebersihan lingkungan wisata sebagai bagian penting dalam membangun citra pariwisata berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, para influencer mengungkapkan kekaguman terhadap potensi alam dan keunikan budaya lokal Selayar. Namun mereka juga memberikan catatan penting terkait isu sampah di beberapa titik destinasi yang dinilai masih perlu penanganan serius. Masukan ini diterima positif oleh pihak Disparbud sebagai upaya perbaikan demi menjadikan Selayar sebagai destinasi unggulan di mata wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar menyampaikan apresiasi atas partisipasi para konten kreator dan menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam penguatan promosi digital, yang berdampak langsung terhadap citra dan visibilitas pariwisata daerah di kancah nasional dan internasional.
Sementara itu, Direktur Wonderful Selayar, Andi Syahrir, mengonfirmasi bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi promosi kreatif berbasis digital, yang bertujuan memperluas eksposur wisata alam dan bawah laut Selayar kepada publik yang lebih luas, terutama generasi muda dan komunitas pegiat traveling.
“Kehadiran Ejaak dan para influencer lainnya merupakan bagian dari kampanye digital untuk mengangkat nama Kepulauan Selayar sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Keindahan laut, budaya, dan keaslian alam yang dimiliki Selayar harus kita kenalkan lebih luas. Harapannya, kunjungan ini bisa menarik lebih banyak wisatawan dan berdampak positif bagi ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata dan UMKM,” ungkap Andi.
Lebih jauh, sinergi antara konten kreator, pemerintah daerah, dan pelaku industri kreatif dianggap menjadi kunci dalam pengembangan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Influencer dinilai mampu menjangkau audiens luas melalui pendekatan storytelling visual yang kuat dan autentik, menjadikan Selayar sebagai destinasi eksotis dan otentik yang layak dikunjungi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan nama Kepulauan Selayar semakin dikenal sebagai “hidden paradise” Indonesia, yang tak hanya memesona secara visual, tetapi juga siap bersaing dalam industri pariwisata nasional dan global melalui promosi digital yang efektif dan kolaboratif.
Komentar