Menu Close Menu

Universitas Islam Makassar dan Universitas Negeri Makassar Kolaborasi untuk Pemanfaatan Produk Pangawet Alami Zero Waste demi Ketahanan Pangan di Desa Samangki, Kabupaten Maros

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18.31 WIB

DHEAN.NEWS MAROS -  Universitas Islam Makassar bersama Universitas Negeri Makassar berhasil melaksanakan kegiatan Kosabangsa yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam pemanfaatan produk pangawet alami berbasis zero waste untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, di Desa Samangki, Kabupaten Maros, Oktober 2023.


Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T. sebagai ketua tim pelaksana, dan anggota tim pelaksana lainnya, Isymiarni Syarif, S.Kep. N.s., M.Kes., dan Ir. A. Abd. Rahman Syafar, M.P. Mereka bekerja sama dengan tim pendamping yang terdiri dari Dr. Mohammad Wijaya M, S.Si., M.Si., Rachmawaty, S.Si., M.P., Ph.D., dan Abdul Malik, S.T., M.Si., Ph.D.


Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Darnawati, S.Pd.I., sebagai kepala desa Samangki, Rina Maulidya, S.E., sebagai direktur BUM Desa Barakka, dan Saehe, ketua kelompok tani setempat yang menjadi mitra kegiatan. Dalam sambutannya, Darnawati, S.Pd.I meyampaikan apresiasi kepada tim pelaksana dan pendamping Kosabangsa atas terpilihnya Desa Samangki sebagai mitra Kosabangsa 2023. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Samangki.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemanfaatan produk pangawet alami berbasis zero waste untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian di Desa Samangki. Produk-produk ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.


Dalam sambutannya, Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T., menyatakan, "Kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kami berharap produk pangawet alami, briket, dan pupuk organik akan membantu masyarakat Desa Samangki mencapai kesejahteraan yang lebih baik."

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari aparat desa Samangki dan tokoh masyarakat setempat yang turut hadir dalam acara ini.


Selama kegiatan, para peserta aktif terlibat dalam tanya jawab dan penggunaan produk pangawet alami, pelatihan pertanian berkelanjutan, dan diskusi tentang cara mengurangi limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kegiatan Kosabangsa ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Desa Samangki. Para peserta berharap bahwa hasil dari kegiatan ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan setempat.


Ucapan terima kasih kepada DRTPM-Kemdikbudristek atas dukungan dana hibah sehingga pelaksanaan kegiatan Kosabangsa dapat berlangsung sebagaimana mestinya.


Komentar