Menu Close Menu

Sosialisasi Kebangsaan, Rapsel Ali Harap Pemuda Jaga Kearifan Lokal

Sabtu, 14 November 2020 | 10.10 WIB


Dheannews
- Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali dari Fraksi Partai Nasdem menekankan pentingnya para Pemuda melestarikan kearifan lokal yang merupakan kekayaan dari Keanekaragaman Indonesia, hal itu disampaikan Rapsel saat membuka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan MPR-RI, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (13/11/2020) malam. 


Rapsel Ali didampingi oleh Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si mengatakan kapasitasnya sebagai anggota MPR-RI diamanahkan oleh Undang-Undang untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan atau disebut juga sosialisasi empat pilar. 


"Dalam mengamalkan wawasan kebangsaan, sebagai pemuda harus mengamalkan kearifan lokal, karena di dalamnya ada nilai-nilai suci dan luhur yang dibangun dan diwariskan oleh para leluhur kita," kata Rapsel Ali. 


Kearifan lokal kata Rapsel Ali terbukti mampu mempersatukan bangsa ini, meski bangsa ini datang dari beraneka ragam suku dan budaya. Menurutnya jika semua anak daerah mampu mengamalkan nilai-nilai kearifan lokal, maka negara ini akan tetap berdiri kokoh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


"Kearifan lokal itu juga ada nilai-nilai ketulusan yang membuat kita bangga sebagai anak daerah. Kalau kita bangga sebagai anak daerah, maka kita juga ada ketulusan untuk membangun daerah," ucap Rapsel Ali. 


Di akhir sambutannya, Rapsel Ali berpesan kepada pemuda dan pemudi sebagai generasi penerus agar mempunyai tanggung jawab moral untuk tetap bekerja sesuai kemampuan, karena tanpa kebersamaan kita tidk bisa menjadi besar dan kuat. Untuk itu ke depan kata Rapsel, para pemuda dapat bersama-sama membangun dan menjaga kearifan lokal dengan mencintai dan membangun daerah, khususnya Kabupaten Kepulauan Selayar. 


Sedangkan Sekda Kepulauan Selayar Marjani Sultan mewakili Bupati menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Rapsel Ali karena telah hadir untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. 


"Orang bijak mengatakan di tempat manapun adalah sekolahku, dan bertemu siapapun adalah guruku," kata Marjani Sultan. 


Dikemukakan, diproklamirkannya kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu, bukanlah suatu perjuangan yang mudah, tetapi melalui perjuangan yang berat. Amanah yang diberikan oleh para pejuang kepada generasi muda adalah mengisi kemerdekaan. 


"Berdirinya sebuah negara itu paling tidak ada beberapa syarat yang harus dimiliki, yaitu ada wilayah, ada pemerintah, ada rakyat, dan pengakuan dari negara lain," terangnya. 


Namun demikan, lanjut Marjani dalam perjalanan bangsa ini akan mengalami berbagai riak dan tantangan. Menurutnya dalam menghadapi tantangan itu maka akan terlihat bagaimana pentingnya wawasan kebangsaan. Soal wawasan kebangsaan itu sendiri kata Marjani adalah cara pandang bangsa kita terhadap dirinya untuk mengimplementasikan kesatun dan persatuan dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. 


Sekda juga menyinggung soal empat pilar wawasan kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. 


Sekadar diwartakan, bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut diinisiasi oleh KNPI Kabupaten Kepulauan Selayar. Ketua KNPI Selayar Akbar Putra dalam keterangannya bahwa pemuda saat ini bersumpah untuk mempertahankan kemerdekaan. Empat pilar wawasan kebangsaan menjadi spirit bagi pemuda, khususnya pemuda Kabupaten Kepulauan Selayar untuk terus berkiprah mengisi kemerdekaan. 


Pemateri yang dihadirkan Selain Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali, pemateri lainnya adalah Kasat Intel Polres Selayar AKP Andi Agus. Sementara ratusan peserta terpantau hadir, yang dimulai sekitar Pukul 20.00 Wita. (As/Imm)

Komentar