Menu Close Menu

Satuan Pemukul Korem 162/WB, Yonif 742/SWY Kompak dan Brimob Polda NTB Patroli Bersama, Bagi Masker dan Sembako

Kamis, 16 April 2020 | 14.56 WIB

DHEAN.NEWS Mataram - Satuan Satuan Yonif 742/SWY dan Brimob Polda NTB menggelar patroli bersama seputaran Kota Mataram dengan titik star - finish Kantor Brimob Polda NTB di Ampenan Kota Mataram, Selasa (14/4).

Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Gde Putu Suwardana dalam wawancaranya dengan insan media menyampaikan TNI Polri bersinergi bahu membahu membantu pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona khususnya di wilayah Kota Mataram.

“Hari ini TNI Polri memasak bersama dan makanannya akan kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sambil berpatroli,” ujar Putu sapaan akran Danyon.

Menurutnya, kegiatan ini dalam bentuk imbuan kepada masyarakat tentang penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan harapan masyarakat mengindahkan dan melaksanakan imbauan tersebut demi kesehatan dan keselamatan kita bersama.

Selain itu, mantan Kasipers Korem 162/WB tersebut juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena selama tiga tahun berada di NTB, tidak pernah ada perselisihan atau pertikaian dengan anggota ataupun rekan-rekan Kepolisian.

“Kami sudah banyak melaksanakan kegiatan bersama membantu program pemerintah salah satunya penanganan gempa tahun 2018 dan proses percepatan rehab rokon di NTB, “ terangnya.

Kedepan, pihaknya bersama Polri akan terus meningkatkan komunikasi dan kerjasama dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman masyarakay NTB.

Sebelumnya, Wakasat Brimob Polda NTB AKBP Kuntoro mengatakan Patroli bersama sebagai wujud sinergitas TNI Polri untuk memberikan pencerahan dan imbauan kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus corona di NTB, juga untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat.

Pada patroli kali ini, sambungnya, juga akan menyalurkan bantuan sembako maupun pembagian masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

Patroli dilaksanakan dengan kendaraan roda dua, Baracuda, Kendaraan Khusus GAG, Kendaraan khususn Raisa dan kendaraan truk.

Komentar