Menu Close Menu

Ini Langkah Kominfo Hadapi Bonus Demografi Tahun 2030

Senin, 26 Agustus 2019 | 15.25 WIB

DHEAN.NEWS JAKARTA  - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo telah menyiapkan banyak hal untuk menyambut tahun 2030, masa ketika Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi. 

"Yang akan berperan penting pada tahun 2030 adalah generasi emas bangsa yang rata-rata usianya diantara 15-20 tahun. Salah satu tugas dari Kominfo adalah bagaimana menyiapkan kebijakan, kemudian juga melakukan kebijakan keberpihakan. Pemerintah mempunyai program membangun satelit memastikan semua sekolah di seluruh Indonesia harus terhubung dengan broadband,” ujarnya dalam Pembukaan Kominfo Expo 2019 di Lapangan Anantakupa Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Disamping itu, Menkominfo juga menitipkan pesan kepada para siswa agar memanfaatkan internet di lingkungan sekolah, tidak hanya ketika menjelang UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer.  “Tapi saya ingin, internet digunakan selama proses belajar mengajar. Meningkatkan kapasitas diri," imbuhnya. 

Terakhir dia berpesan agar hadirnya program Satelit Multifungsi dan Palapa Ring dari Kementerian Kominfo, menjadi pemicu semangat para siswa untuk lebih giat belajar. 

KOMExpo 2019 kali ini merupakan perhelatan akbar yang kedua setelah sukses diselenggarakan pada 2018. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai pada hari Senin hingga Rabu, 26-28 Agustus 2019 bertempat di Kantor Pusat Kementerian Kominfo. 

Kenalkan Peran Kominfo

Plt Kepala Biro Humas Sekertariat Jenderal Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, KOMExpo 2019 merupakan sebuah perhelatan tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan Kementerian Kominfo kepada masyarakat dan para siswa SMA/SMK.

“Pada intinya, siswa yang diundang pada KOMExpo 2019 ini adalah konsep agar mereka mengenal Kominfo, mereka akan mencari tau apa yang dilakukan Kominfo selama beberapa tahun terakhir ini dibawah kepengurusan Bapak Menteri Rudiantara,” kata Ferdinandus saat pembukaan acara. 

Lebih lanjut, Ferdinandus menjelaskan, KOMExpo 2019 juga merupakan gabungan dari beberapa kegiatan. Salah satunya pameran yang akan menampilkan karya para Satker lingkup Kementerian Kominfo. 

“Ada beberapa Satker (Satuan Kerja) yang tergabung pada pembukaan acara, yaitu dari BAKTI, KPI, Dewan Pers, KIP, Ditjen IKP Pusat, Monumen Pers dan Museum Penerangan, Ditjen KIP, SDPPI, serta APTIKA,” ucap Ferdinandus

Di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Ferdinandus juga menyampaikan kesipakan KOMExpo 2019 terkait beberapa rangkaian kegiatan yang akan dihelat selama tiga hari berturut-turut itu.

“Kami juga sampaikan, ada sekitar 300 guru yang disiapkan untuk mengikuti seminar digital parenting di yang menghadirkan para pemateri dari psikolog, pengamat Hukum UU ITE, termasuk beberapa dosen dari Universitas Indonesia,” imbuhnya

Tidak hanya seminar digital parenting, lanjut Ferdinandus, KOMExpo 2019 juga memberikan workshop seputar konten kreatif dari tim Indonesia Baik. Workshop itu bertujuan untuk membuat kontekn-konten positif untuk bersama-sama melawan hoaks. 

“Jadi, selama tiga hari ini, anak-anak SMA/SMK akan berlomba membuat konten dan akan diuji,” jelas Ferdinandus

Selain KOMExpo 2019, rangkaian kegiatan lain yang berlangsung di Lapangan Anantakupa itu adalah Penganugerahan Jurnalistik Kominfo 2019, serta penandatanganan MoU antara Menkominfo dengan Kepala BNPT. **

Komentar