DHEAN.NEWS PINRANG - Bupati Pinrang, Irwan Hamid menerima kunjungan Tim dari Kemenhan RI Provinsi Sulsel, Jumat (23/08/2019) Di Rujab Bupati.
Tim ini dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenhan RI Provinsi Sulsel, Brigjend TNI Wahyu Agung Prayitno, M.Pd, MM, didampingi Tim Staf Utama Kemenhan RI Provinsi Sulsel, Letkol Sus Mulyadi.
Selain Bupati, turut hadir menyambut tim dari Kemenhan RI Provinsi Sulsel ini yaitu Komandan Kodim 1404/Pinrang, Letkol ARM Lukman Sasono, SE, Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono, S.I.K dan Staf Ahli, Andi Mahmud Bancing.
Brigjend TNI Wahyu Agung Prayitno saat bertemu Bupati menyampaikan terimakasih atas Sambutannya. Jenderal bintang satu ini juga mengutarakan keinginannya untuk lebih memperkuat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki Kemenhan, lanjutnya, kerjasama ini akan terjalin khususnya di Dinas Kesbangpol dalam Bidang Bela Negara.
"Bulan Oktober mendatang, kami akan menanda tangani MOU dengan Dikti se Sul-Sel, dalam hal Bela Negara." Ungkap Kepala Kanwil Kemenhan RI Provinsi Sulsel, Brigjend TNI Wahyu Agung Prayitno
Brigjend Wahyu Agung Prayitno juga berharap aset TNI di wilayah Malimpung ada dukungan dari Pemda.
"Ada kendala dari beberapa masalah seperti persoalan perdata kepemilikan aset TNI." Kata Brigjend Wahyu Agung Prayitno.
Brigjen TNI Wahyu Agung Prayitno juga mengungkapkan bahwa apabila Ibukota Negara dipindah ke Kaltim, maka tanah TNI-AU di Malimpung akan difungsikan menjadi Pangkalan.
"Secara otomatis, Wilayah Sul-Sel bagian Barat akan menjadi Wilayah Strategis termasuk di dalamnya Kabupaten Pinrang." Terangnya.
Selain itu, ia juga minta dukungan dari Pemda Pinrang dalam hal ini Bapak Bupati, sekiranya turut serta ikut andil memfasilitasi Program Kemenhan di Bidang Bela Negara dengan menyiapkan lokasi lahan buat pembangunan Camp Pelatihan Bela Negara.
Sementara itu Bupati Pinrang mengatakan, bahwa
terkait kerja sama Kemenhan dan Pemda dalam bidang Bela Negara, Bupati sangat mengapresiasi program tersebut.
Adapun persoalan lahan milik TNI-AU di Malimpung, Bupati menyarankan agar semua aset TNI di Wilayah Kabupaten Pinrang dibuatkan sertifikat.
"Untuk menghindari klaim dari pihak lain, agar semua aset TNI -AU di Wilayah Kabupaten Pinrang, khususnya di Malimpung yang seluas 293 HA dibuatkan sertifikat." Pintanya.
Komentar