Menu Close Menu

Dalam 120 Menit, Randurlap TNI AU Mampu Siapkan 300 Porsi Makanan

Jumat, 05 Juli 2019 | 11.40 WIB
DHEAN.NEWS BANDUNG - Pada sebuah operasi tempur,  tentunya pasukan sangat membutuhkan asupan gizi makanan yang cukup dan berimbang.  Selain sebagai sumber energi, gizi juga penting untuk menjaga kebugaran, serta mengatur proses metabolisme tubuh  agar fisik prajurit selalu fit dalam beraktivitas selama di medan operasi. 

Melihat pentingnya penyediaan makanan bergizi bagi prajurit, keberadaan dapur lapangan di medan operasi begitu dibutuhkan, tidak terkecuali pada latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2019 (Ayu'19).

Ayu'19 dimulai dengan geladi posko selama dua pekan di Kesatrian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Lembang, Bandung Barat, 28 Juni hingga 9 Juli 2019.

“Sebagai tim dapur lapangan, kami telah menyiapkan satu unit kendaraaan dapur lapangan (Randurlap) yang siap mendukung kebutuhan makan bagi prajurit yang sedang mengikuti latihan Ayu'19,” ujar Kapten Tek Ana Sumarna selaku Komandan Tim Dapur Lapangan Denma Mabesau.

Randurlap yang disiapkan terdiri dari tiga unit kendaraan roda empat/mobil yang didesain khusus. Mobil pertama berfungsi sebagai dapur masak, mobil kedua sebagai genset pemasok tenaga listrik, dan mobil ketiga sebagai tangki penampung air.

Bersama timnya yang berjumlah 13 juru masak, Kapten Tek Ana Sumarna bersama tim dapur lapangannya mampu menyiapkan 300 porsi makanan dalam waktu 120 menit.

Menunya bervariasi tergantung jenis dukungan yang diberikan.

Pada latihan Ayu'19 ini, dapur lapangan Denma Mabesau menyajikan menu nasi putih, ayam, daging, lauk pendamping, mie, sayuran, buah, sambal, dan kerupuk.

"Bersama tim, saya berusaha menyajikan menu yang sesuai standar gizi prajurit, agar kondisi dan metabolisme tubuh prajurit tetap terjaga selama mengikuti latihan. Kami juga berharap, latihan ini dapat berjalan dengan lancar,” jelas Kapten Ana Sumarna.

Tim dapur lapangan Denma Mabesau dibentuk Mei 2018 atas perintah KSAU. Tim bertugas mendukung kebutuhan makanan pada berbagai kegiatan di lapangan, baik latihan maupun dukungan bagi pengungsi di daerah yang terdampak bencana alam. 

Pada musibah bencana alam tsunami di Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu,  tim dapur lapangan Denma Mabesau ikut membantu menyediakan dukungan makanan bagi para pengungsi. 

Komentar