Menu Close Menu

Digilir Pemuda Bejat, Siapa Ayah Janin Di Rahim Gadis Belia Korban Pemerkosaan ?

Selasa, 25 Juni 2019 | 13.00 WIB

DHEAN.NEWS PINRANG, – Derita NH gadis dibawah umur asal Kamp. Cempa Toa, Desa Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang rupanya belum berakhir, meski empat terduga pelaku kini mendekam di sel Mapolres Pinrang.

Pasalnya dari hasil pemeriksaan, Gadis berusia 16 tahun ini, dinyatakan positif berbadan dua diduga akibat pemerkosaan yang dilakukan para terduga pelaku.

Korban diduga digilir terduga pelaku pada pertengahan Juni lalu. Para terduga pelaku masing masing Illang (33), Darman (22), A.Ilham (18), dan Sudirman Alias Sudi (19), warga kelurahan Lampa dan Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang yang kesehariannya bekerja sebagai Tukang Batu.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Akp Dharma Negara yang di temui awak media, Selasa (25/06/2019) diruang kerjanya di Mapolres Pinrang membenarkan hal tersebut.

 “Dari hasil pemeriksaan hasilnya seperti itu, ya positif.” Ucap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara.

Pasca pemerkosaan itu, Lanjut Akp Dharma, kondisi korban sungguh memperihatinkan karena tidak hanya meninggalkan luka fsikis pada korban, namun juga luka fisik, karena sejumlah bagian tubuh korban luka luka khususnya pada bagian punggung dan alat kelaminnya.Karena tempat yang menjadi lokasi pemerkosaan beralaskan bebatuan.

"Korban sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya." Terang Akp Dharma.

Setelah kejadian, lanjut Dharma, korban tidak langsung melapor ke pihak yang berwajib, namun mengungsi ke rumah pamannya di kabupaten Maros karena takut dan trauma.

“Nanti setelah di rumah pamannya, korban kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya. Karena tidak terima perbuatan itu, keluarga korban kemudian melapor ke Polres Pinrang.“ Jelasnya.

Lanjutnya, Setelah menerima Laporan aduan dan mengantongi identitas terduga pelaku, Polisi pun langsung bergegas mengamankan para terduga pelaku.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, bahwa awal peristiwa itu, bermula saat korban berkenalan dengan salah seorang terduga pelaku melalui media social facebook, kemudian pelaku mengajak korban jalan jalan di seputaran kota Pinrang, selanjunya terduga pelaku membawah korban ke sebuah tempat dan memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Setelah digauli, korban kemudian dibawah ke sebuah rumah kosong, dimana rekan rekan terduga pelaku sedang menunggu.

Bukannya lolos dari sergapan serigala, korban malah masuk ke kandang buaya yang lagi kelaparan dan dengan kondisi yang tidak berdaya, korban pun kemudian digilir oleh para terduga pelaku.

Sadisnya, kedua tangan korban dipegang para terduga pelaku, kemudian digagahi secara bergantian.

Dharma Negara menambahkan, Polisi akan melakukan tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) untuk mengetahui siapa ayah biologis dari janin yang ada dalam rahim gadis malang itu.

Selain itu, di depan penyidik, terduga Pelaku Illang mengaku sudah merencanakan perbuatan itu terhadap korban dan hanya sekali menikmati kemolekan tubuh korban di sebuah gedung tempat kejadian.

”Saya cuma sekali pak, Itupun tidak lama.“ Kata Illang.

Kini korban hanya bisa meratapi nasib malang yang dialaminya, Luka Fisik dan Fsikis sudah pasti.
Malu dan masa depan suram pun menghampirinya, Belum lagi beban membesarkan buah hati dari hasil kebiadaban terduga pelaku.

Komentar