DHEAN.NEWS LUWU - Menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Zona PPBD (Permendikbud no.6 Tahun 2018), Senin (08/04/29) di Gedung Simpurusiang Belopa, Bupati Luwu Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd dalam sambutannya memaparkan rencana kerjanya dalam bidang Pendidikan untuk kaum Pelajar di Luwu. Demi mengembalikan pamor kualitas pendidikan di Luwu, Basmin Mattayang tengah menyusun rencananya terkait pengembangan Sekolah Unggulan.
Yang telah kita ketahui, sebelumnya pada periode pemerintahannya yang lalu Basmin Mattayang telah membangun Sekolah Unggulan tingkat menengah atas yakni SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre yang sekarang telah berubah nama menjadi SMA Negeri 12 Luwu. Kini, Bupati Luwu akan mengembangkan jenis Sekolah Unggulan tersebut di setiap tingkat sekolah, mulai dari TK, SD hingga SMP.
“Beberapa tahun belakangan ini kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu menurun drastis. Dulu, Siswa yang lulus UMPTN mencapai 70-80 persen, tapi sekarang hanya berkisar 20-30 persen saja. Hal inilah yang membuat saya berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan di Luwu, salah satunya dengan membangun sekolah unggulan tingkat TK, SD dan SMP”, ungkap Basmin.
Basmin Mattayang menegaskan bahwa pendidikan butuh pengawasan melekat, jika pengawasan diberikan kepada orang yang tidak kapabel maka tentulah kualitas pendidikan akan jauh merosot. Para kepala sekolah dan guru dituntut harus punya skill, attitude dan karakter yang dapat menjiwai profesi guru. “Meningkatkan kualitas pendidikan bukan pekerjaan yang mudah, oleh karena itu saya mengajak para kepala sekolah dan para guru agar bangkitkan semangat pengabdian kepada Negara, bangkitkan semangat untuk memajukan pendidikan, bangkitkan semangat untuk membangun dan membentuk karakter generasi millennial yang akan datang," tegasnya.(Dian)
Komentar