Menu Close Menu

Empat Pasangan Mesum di Cilegon, Terjaring dalam Operasi Pekat

Rabu, 06 Maret 2019 | 14.22 WIB
DHEAN.NEWS CILEGON - Guna Mewujudkan Kota Cilegon yang aman, tertib dan nyaman, Jajaran Polres Cilegon yang di Komandoi Oleh Kapolres Cilegon Akbp Rizki Prakoso, Sik, Secara Rutin melakukan kegiatan kepolisian. Kegiatan kepolisian yang di gelar, meliputi kegiatan yang bersifat Preemtif dan Himbauan kamtibmasy, Preventif dengan berpatroli serta sambang dialogis, dan melakukan penegakkan hukum melalui kegiatan operasi penyakit masyarakat (PEKAT), yang di gelar Rabu, 6/3/2019 pukul 21.00 hingga pukul 03.00 Dini hari.

Dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kalimaya 2019 tersebut, Polres Cilegon melibatkan sekitar 30 orang personil, yang terdiri dari beberapa satuan fungsi di Polres Cilegon, yang pelaksanaannya di pimpin oleh Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol M. Sujatna.

Dalam Operasi Pekat Tersebut, yang disasar adalah tempat tempat kost, wisma, tempat karaoke dan hotel hotel di wilayah cilegon.
Kapolres Cilegon, Akbp Rizki Prakoso, melalui Kabag Ops menyatakan bahwa, tujuan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya Perbuatan tindak pidana atau kriminalitas oleh para remaja, bahkan calon pelaku dan korban yang sedang melakukan aktifitas. Termasuk mencegah terjadinya tindak pidana yang bermuara dari tempat hiburan malam, yang bisa saja di jadikan tempat beredarnya narkoba,  prostitusi hingga Peredaran Minuman keras.

Dari Operasi PEKAT yg dilakukan oleh Kapolres Cilegon, telah berhasil mengamankan 4 Pasangan yang bukan Suami Istri dan sedang Memadu kasih dan berbuat mesum, berada di dalam kamar Hotel Trans Cilegon.

“Razia dilakukan untuk memberantas tindak prostitusi, minuman keras (miras), perjudian, dan tindak kejahatan lainnya,” kata Kabagops Polres Cilegon Kompol Moch Sujatna kepada awak media melalui via whatsapp.

Kabid Humas Polda Banten, Akbp Edy Sumardi, saat di konfirmasi awak media terkait kegiatan operasi PEKAT tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan Ini adalah Perintah Kapolda Banten, irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi, kepada seluruh Kapolres jajaran, agar setiap hari melaksanakan operasi penyakit masyarakat (PEKAT) untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal akibat dari kegiatan kegiatan yang merusak akhlak manusia tersebut, yang berasal dari THM, Miras dan lain lain. Ke empat pasangan yang bukan suami istri yang diamankan ini, nantinya akan kita berikan pembinaan dan juga membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya, serta menghubungi pihak keluarganya untuk di jemput ke rumahnya. 

Selain Itu, Operasi Pekat ini melibatkan 216 Personil Gabungan, yang diikuti oleh Kasat Binmas, Kapolsek dan anggota. Operasi  juga menyasar ke Tempat Hiburan Malam, King Exo Diskotik, Elarus Diskotik dan Eksekutif Diskotik. Di Tempat Hiburan ini, Kabag Ops menginterogasi 6 orang penanggung jawab tempat serta memeriksa Urine 52 karyawan pemandu lagu yang langsung di datakan serta di test urine nya oleh Tim Dokkes Polres Cilegon. Sampai berita ini kami sampaikan, kegiatan pemeriksaan dan test nya masih berlangsung di mapolres cilegon.

“Kami berupaya menciptakan senyaman mungkin, setenteram mungkin untuk masyarakat diwilayah hukum Polda Banten dengan melakukan operasi Pekat ini,” jelas Edy mengakhiri himbauannya.

Komentar