DHEAN.NEWS GOWA - Sejak Senin (11/02) lalu Kapolres Gowa aktif memberikan edukasi kepada seluruh personilnya tentang bahaya propaganda Firehouse of Falsehood. Tidak hanya di apel pagi personil, namun juga kegiatan diskusi bersama para perwira di tingkat Polsek diisi dengan edukasi tentang Propaganda Firehouse of Falsehood oleh Kapolres Gowa.
"Tantangan terbesar menjelang Pemilu 2019 ini adalah tersebarnya secara massif berita hoax, dilakukan sengaja oleh para penjahat yang masuk dalam tim propaganda firehouse of falsehood ini," terang Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga.
Malam ini baru saja Kapolres Gowa terlihat melaksanakan edukasi bagi para perwira Polsek Palangga dan Polsek Bajeng. Diskusi dalam kelas dengan alat bantu barco dan laptop yang tersambung internet mempermudah peserta diskusi memahami contoh-contoh propaganda firehouse of falsehood. Ciri-ciri propaganda ini dapat dikenali dengan mudah, antara lain kebohongan diproduksi secara terencana dan disebarkan secara massif, tidak perduli pada realita, fakta bahkan data, bertujuan untuk menyebarkan kekeliruan yang mempengaruhi masyarakat dan cepat memberikan klarifikasi bahkan meminta maaf jika kebohongan tersebut terbongkar.
"Kami tidak bisa tinggal diam, bahaya kalau propaganda ini meracuni masyarakat Gowa. Setelah rangkaian edukasi ini, seluruh personil Polres Gowa kami minta berani menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, bahkan berani memerangi pelaku-pelaku propaganda firehouse of falsehood ini," tutup Akbp Shinto Silitonga.
Komentar