Mesjid megah kebanggaan masyarakat Luwu ini dilalap Api, dugaan sementara si jago merah berasal dari percikan api pekerjaan las pada bagian Kubah Mesjid. Yang dasarnya memang Mesjid ini tengah dalam proses renovasi sejak Desember 2018 lalu hingga saat ini.
Empat unit truk pemadam kebakaran Luwu kewalahan memadamkan luapan api di Kubah Mesjid, pasalnya jarak dan ketinggian titik api menjadi kendala para pemadam, beruntung peristiwa kebakaran ini cepat sampai ke telinga Kapolres Luwu, dengan sigap AKBP Dwi Santoso tanggap memerintahkan anggotanya menurunkan Water Cannon Polres Luwu untuk membackup pemadaman, diawaki langsung oleh Kasat Sabhara AKP Abubakar Salihi, hitungan menit si jago merah dapat dijinakkan.
Tendangan air yang biasanya digunakan Water Cannon Polres Luwu untuk mengurai massa tampaknya juga ampuh dalam menghadapi kondisi kebakaran. Tampak pula di TKP Kapolsek Belopa AKP Ahmad, S.Sos dan Kapolsek Bajo Iptu Ralim turun tangan bersama anggotanya membantu para petugas pemadam kebakaran menangani titik api.
Hingga saat ini kedua saksi kunci kebakaran telah diamankan di Polres Luwu guna proses penyelidikan lebih lanjut, tak hanya itu, Polres Luwu juga akan dibantu oleh Tim Forensik Polda Sulsel guna memaksimalkan proses penyidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.(Dian)
Komentar