Menu Close Menu

Sanggar Tari Manai Wondama Raih Juara Umum di Festival Budaya Papua Barat

Rabu, 17 Oktober 2018 | 13.27 WIB
DHEAN.NEWS TELUK WONDAMA - Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang diwakili Sanggar Tari Manai berhasil meraih juara umum pada festival seni budaya Provinsi Papua Barat edisi ke-6 yang digelar di Manokwari beberapa waktu lalu.

Piala Bergilir Gubernur Papua Baratpun akhirnya diboyong ke Teluk Wondama. Wakil Bupati Paulus Indubri menyatakan, prestasi yang diraih Sanggar Tari Manai merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Teluk Wondama.

Atas nama Pemda dan masyarakat, dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas perjuangan para seniman muda Wondama juga kepada para pelatih yang telah membimbing mereka.

“Ini prestasi luar biasa. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita. Kita punya potensi yang luar biasa dalam bidang seni budaya yang kalau dikembangkan secara baik akan memberikan dampak positif (bagi daerah), “ ujar Indubri.

Wabup menyampaikan itu sewaktu menerima penyerahan Piala Gubernur Papua Barat berbentuk tifa oleh Sanggar Tari Manai, di pelataran Gedung Sekretariat Daerah di Isei, Senin (15/10/ 2018).

Indubri didampingi Sekretaris Daerah Denny Simbar dan Kepala B4PD Palino Phiter Lambe juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Frans Mosmafa.

Wabup juga minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan perhatian khusus bagi para seniman termasuk membina sanggar-sanggar seni yang merupakan motor penggerak pengembangan seni budaya asli Teluk Wondama.

“Karena kehadiran sanggar-sanggar seni itu untuk menjaga nilai-nilai budaya kita, “ ucap orang nomor dua Pemkab Wondama ini.

Ketua Sanggar Tari Manai Ferry Imbiri mengatakan ada 7 mata lomba yang diikuti timnya dalam festival seni budaya Papua Barat dengan menurunkan 26 personil yang semuanya merupakan pelajar SD, SMP dan SMA.

“Dari 7 itu kita dapat juara pada 5 mata lomba. Yaitu juara 1 Yospan, Juara II kuliner, Juara III pameran, tari kreasi dan satu lainnya. Itu yang membuat kita mendapat juara umum, “ tutur Imbiri.

Imbiripun berharap ada dukungan nyata dari Pemda terhadap pengembangan seni budaya daerah. “Kalau bisa Pemda bangun gedung kesenian supaya kami bisa punya tempat latihan karena selama ini kami tidak punya latihan maupun kalau mau tampil, “ ujarnya. (Nday)

Komentar