Menu Close Menu

Wonderful Indonesia Festival 2018 di Tawau, Malaysia

Selasa, 11 September 2018 | 22.28 WIB

DHEAN.NEWS MALAYSIA - Konsulat RI di Tawau, menyelenggarakan acara Wonderful Indonesia Festival 2018 di Eastern Plaza, Tawau-Sabah, Malaysia, pada tanggal 7 – 9 September 2018. Festival ini dihadiri oleh tidak kurang dari 1000 pengunjung dalam 3 hari tersebut.

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk pengusaha kecil – menengah dan pariwisata Indonesia yang berada di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Melalui acara ini para pengusaha kecil – menengah yang berpartisipasi mendapatkan partner kerjasama yang berasal dari Malaysia untuk mengembangkan produknya. Selain itu, acara ini juga telah mempererat hubungan sosial budaya kedua negara, khusus daerah perbatasan kedua negara.

Pada Wonderful Indonesia Festival 2018 ini, hadir 32 pengusaha kecil – menengah untuk memamerkan produk-produknya yang diantaranya adalah: Kerajinan Tangan, Makanan Olahan, Bumbu-bumbu, Pakaian, dan berbagai produk Indonesia lainnya.

Pada acara ini, KRI Tawau tidak hanya menampilkan produk-produk Indonesia tetapi juga beberapa acara lain diantaranya adalah: Lomba menari dan menyanyi, Talk Show, Business Meeting, Fashion Show karya designer dari Nunukan, Bank, travel agent, Door Prize dan Hiburan oleh Artis Indonesia.

Talk Show diselenggarakan sebelum pembukaan pada tanggal 8 September 2018 dengan menghadirkan pembicara berasal dari Kastam Tawau, Pejabat Kesehatan Tawau, Kadin Nunukan, Kakanwil Bea Cukai Kalimantan Timur, Kepala Bea Cukai Nunukan, SKPT Sebatik, dan BKPMD Nunukan. Talk Show membahas mengenai potensi daerah Kaltara dan Kaltim dalam aspek perdagangan, investasi, dan pariwisata, dan juga hal-hal terkait peraturan ekspor dan impor barang di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia khususnya di Tawau dan Kaltara – Kaltim.

Pembukaan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2018 oleh Wakil Presiden Majelis Perbandaran Tawau (MPT) dan Bapak Konsul RI. Pembukaan dihadiri oleh Parlemen Tawau, para pengusaha lokal dan masyarakat Tawau. (Sumber: KJRI Tawau)

Komentar