Menu Close Menu

Sekjen PBB Tunjuk Armida Alisjahbana Sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi & Sosial PBB (UN ESCAP)

Selasa, 18 September 2018 | 11.17 WIB

DHEAN.NEWS NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengumumkan pengangkatan Armida Salsiah Alisjahbana dari Indonesia sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UN ESCAP) menggantikan Shamshad Akhtar dari Pakistan. (13/9)

UNESCAP merupakan perwakilan regional PBB untuk kawasan Asia Pasifik yang berkedudukan di Bangkok, Thailand. Beranggotakan 53 negara Asia Pasifik, UNESCAP merupakan perwakilan regional PBB terbesar diantara 5 perwakilan PBB lainnya di dunia. Armida Alisjahbana merupakan perwakilan Indonesia ke-3 yang menjadi Sekretaris Eksekutif, yaitu Adrianus Mooy (1995-2000, mantan Gubernur Bank Indonesia) dan J.P. Maramis (1973-1981, mantan Duta Besar RI untuk PBB).

UNESCAP bertugas untuk mempromosikan analisis yang ketat dan pembelajaran setara (peer learning) dalam isu ekonomi & sosial yang menjadi fokus kerja ESCAP; menerjemahkan temuan-temuan ke dalam dialog dan rekomendasi kebijakan; dan memberikan praktik pembangunan yang baik, berbagi pengetahuan dan bantuan teknis kepada negara-negara anggota dalam pelaksanaan rekomendasi ini.​

Armida Alisjahbana saat ini adalah Profesor Ekonomi di Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai dosen pada tahun 1988. Sejak 2016, beliau telah menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia di Universitas Padjadjaran.

Beliau adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas pada tahun 2009-2014, dan sekaligus mengetuai Global Partnership for Effective Development Cooperation selama dua tahun pada 2012-2014. Beliau juga pernah mewakili Indonesia sebagai gubernur pengganti di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, dan pada tahun 2016 lalu menjadi anggota tim independen untuk mendukung Dialog ECOSOC tentang posisi jangka panjang dari Sistem Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konteks Agenda 2030 tentang Pembangunan Berkelanjutan.

Beliau juga menjabat di Dewan Pengurus Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA), dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Forum Komunitas Statistik (Forum Masyarakat Statistik atau Dewan Penasehat Statistik Indonesia), Dewan Penasihat Internasional, Buletin Kajian Ekonomi Indonesia dan Anggota Dewan Asosiasi Ilmu Pengetahuan Regional Internasional (RSAI).

Armida Alisjahbana meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Studi Pembangunan dari Universitas Indonesia, Indonesia, gelar Master di bidang Ekonomi dari Northwestern University, Amerika Serikat dan Ph.D di bidang Ekonomi dari University of Washington, USA. Beliau dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana, brevet kehormatan dari Angkatan Laut Indonesia dan sayap penerbangan kehormatan dari Angkatan Udara Indonesia. (UN / Infomed)

Komentar