Menu Close Menu

Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018

Rabu, 19 September 2018 | 20.47 WIB

DHEAN.NEWS BOJONEGORO - Dalam rangka kesiapan pengamanan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Presiden 2019, Polres Bojonegoro melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018, di Alun alun Bojonegoro, Rabu (19/09) pukul 08.00 WIB.

Apel Gelar Pasukan dengan dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Semeru 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Isntansi Terkait Dalam Rangka Mewujudkan Kamdagri yang Kondusif" dihadiri Forkopimda, Instansi terkait, Kapolsek Jajaran, Danramil, Danposramil, Camat, Pama Polres, Ketua partai, Tomas, BKP dan diikuti kurang lebih 700 peserta apel.


Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli saat membacakan amanat Kapolri menyampaikan bahwa, Apel Gelar Pasukan itu diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan, dengan demikian Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai.

"Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata tahun 2018 ini dilaksanakan dengan tujuan pengecekan personil, sarana dan prasarana sebelum pengamanan Pemilu serentak tahun 2019," ucap Kapolres.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh anggota diantaranya, memperkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai, menjaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang  dapat  mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu. 


Secara serentak, Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi "Mantap Brata 2018", dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, untuk Polres Bojonegoro akan menerjunkan sebanyak kurang lebih 700 Personel dalam pengamanan TPS (tempat pemungutan suara).

"Kami akan menerjunkan kurang lebih 700 anggota Polri dan beberapa personel dari instansi samping untuk pengamanan TPS. Untuk kerawanan sendiri, saat ini hanya terkendala geografis wilayah diantaranya jauh dan jalan rusak apabila musim hujan saat penyaluran kotak suara," terang Kapolres, seusai memimpin Apel.

Komentar