 |
DHEAN.NEWS BULUKUMBA - Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria menyambut kedatangan rombongan Social Justice Youth Camp (SJYC) di ruang kerjanya, Rabu 15 Agustus 2018. Dia berharap 25 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan ini dapat mengubah cara pandangnya terhadap isu keadilan sosial dan kesetaraan difabel.
"Kita sudah harus adil sejak dalam pikiran, dengan siapa pun tanpa melihat bentuk fisik. Kadang terjadi bias. Kadang terjadi diskriminasi atau mengistimewakan, " kata Tomy dihadapan para peserta.
Dia menambahkan bila sebenarnya difabel tidak ingin dikasihani atau diistimewakan. Tapi, kata Tomy, difabel ingin kesetaraan. "Sensitifitas inilah yang bisa menjadi virus di Youth Camp nanti. Jadi antikasihan-kasihani" ujarnya.
Social Justice Youth Camp (SJYC) atau Kemah Generasi Muda untuk Keadilan Sosial merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia Social Justice Network (ISJN). Sebelumnya kegiatan ini sukses dihelat di Maluku, Gorontalo dan Banten.
Di Sulawesi Selatan, ISJN menggandeng Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) sebagai mitra lokal.
Nur Syarif Ramadhan, Ketua Panitia SJYC Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa 25 peserta SJYC yang terpilih menjadi peserta berasal dari berbagai sekolah dari delapan kabupaten kota di Sulsel, seperti Makassar, Wajo, Gowa, Takalar.
Direktur PerDIK, Abdul Rahman mengatakan peserta 24 kabupaten/kota Sulsel diseleksi secara ketat. Peserta juga diwajibkan membuat tulisan dengan tema keadilan Sosial. "Peserta inilah nantinya yang akan menyampaikan keadilan sosial kedepannya, " ujarnya.
Komentar