Menu Close Menu

Kemenag Minta MTQ Jangan Jadi Rutinitas Saja

Rabu, 04 Juli 2018 | 04.00 WIB

DHEAN.NEWS KALIMANTAN BARAT - Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. MTQ XXVIII berlangsung di GOR Opu Daeng Manambon, Mempawah, Kalimantan Barat.

Di hadapan para official dan peserta, Muhammadiyah Amin mengingatkan agar perhelatan MTQ tidak dipandang sebagai rutinitas kolosal semada sehingga kehilangan makna. “Pelaksanaan MTQ perlu dilihat lebih jauh sebagai pemberi warna kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai dan etika sosial yang bersumber dari Alquran. Hal ini perlu saya tegaskan agar MTQ tidak dipandang menjadi rutinitas kolosal yang kehilangan makna dan nilai subtstansinya,” tegas Dirjen, Minggu (01/07).

“Ketika menggaungkan Alquran, sebenarnya kita sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, mengutamakan pembelaan pada yang fakir, mengutamakan pembelaan pada yang miskin, bukan nilai-nilai keserakahan seperti mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,” sambungnyanya.

Dalam dimensi yang lebih luas, lanjut Dirjen, warga Muslim juga perlu melaksanakan dakwah untuk menjaga moral dan kemanusiaan di tengah arus pergeseran nilai, norma dan perilaku masyarakat. Nilai-nilai Islami dan spirit Qurani haruslah menjadi rujukan utama, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial maupun dalam kehidupan bangsa dan negara yang lebih luas.

Perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kalbar XXVII akan berlangsung dari 1 - 7 Juli 2018. Pembukaan dihadiri ribuan warga Mempawah dan sekitarnya. Mereka memenuhi Stadion GOR Opu Daeng Manambon. Pagelaran itu dibuka dengan penampilan ratusan penari kolosal yang bercerita mengenai asal-usul kabupaten Mempawah.

Sebanyak 70 dewan hakim dan 8 orang pengawas telah dilantik pada gelaran yang diikuti lebih dari 800 peserta se-Kalimantan Barat itu.

Acara yang dibuka Pejabat Gubernur Kalimantan Barat Doddy Riyadmadji ini mengambil tema “Mewujudkan Kedamaian dan Harmonisasi Masyarakat Kalimantan Barat”. Selain Pejabat Gubernur, tampak hadir pula Bupati Mempawah Ria Norsan, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar Ridwansyah, anggota DPD RI utusan Kalimantan Barat, para walikota dan bupati se-Provinsi Kalimantan Barat, para ulama, serta jajaran pejabat provinsi dan kanwil Kementerian Agama setempat.

Komentar