Menu Close Menu

Pengurus DPD Permas Sultra Periode 2017-2022 Resmi Terbentuk

Sabtu, 14 April 2018 | 17.51 WIB

DHEAN.NEWS KENDARI-Pengurus DPD Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Sulawesi Tenggara periode 2017-2022 resmi terbentuk. Para pengurus Permas Sultra dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP Permas Drs. H.M Arfah Bas'ha, M.Pd.,I., di Wakatobi Room Plaza Kubra Hotel Jl. Supu Yusuf Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Sabtu lalu (14/4/2018). 

Pada kesempatan itu hadir Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., bersama Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Hj. Eni Zainuddin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Aris Ridwan, SE, Asisten Pemerintahan Drs. Andi Rahman, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Anas Kasman, S.H, dan Muh. Ardi, S.Sos., serta Dr. H. Burhanuddin, M.H Staf Ahli Pemrov. Sultra. 


Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yang turut hadir berharap agar Permas harusnya di jadikan sebagai wadah untuk memperkokoh kebersamaan dan persaudaraan. Wakil Bupati mengajak kepada masyarakat permas untuk selalu memperkokoh persatuan sehingga memperkuat ukhuwah persaudaraan dalam masyarakat Selayar Sulawesi Tenggara.

Usai mengukuhkan pengurus Permas, Ketua DPP Permas H. M. Arfah Bas'ha menyampaikan sambutannya. 

"Permas adalah merupakan suatu organisasi atau wadah tempat berkumpulnya masyarakat Selayar yang berada di perantauan. Dalam bingkai Permas ini suasana keakraban yang mencerminkan persatuan dan kebersamaan akan semakin nampak," jelas H. M. Arfa Bas'ha. 

Sementara Dr. H. Burhanuddin, M.H Staf Ahli Pemrov. Sultra yang berkenang memberikan sambutan berharap pengurus DPD Permas Sultra periode 2017-2023 dapat berperan aktif dan mendukung seluruh program pembangunan di level provinsi sampai tingkat Kabupaten serta menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah dan organisasi-organisasi lain yang berada di Sulawesi Tenggara secara umum.

Pada pengukuhan pengurus DPD Permas tersebut diawali dengan persembahan Tari Pengngellai oleh Sanggar Seni Tanadoang Selayar dimana penari dan pemusiknya di datangkan khusus dari Kepulauan Selayar. Dilanjutkan dengan menampilkan pagelaran musik Batti-batti, salah kesenian tradisional dari Kabupaten Kepulauan Selayar. (SDsel)

Komentar